Soto Angkring Mas Boed Menjaga Eksistensi Selama 15 Tahun

Mohamad Hidayat
Soto Angkring Mas Boed (Foto: Istimewa)

SEMARANG, iNews.id - Kisah kekayaan kuliner khas nusantara memang tidak ada habisnya, mulai dari makanan asli khas daerah hingga sejumlah inovasi kuliner yang dikembangkan dari resep asli yang ada.

Semarang sebagai kota dengan kekayaan kuliner yang mampu menarik wisatawan seperti Lumpia Semarang, Wingko Babat, Lapis Legit, dan Soto Semarang, memiliki banyak sekali bisnis yang sudah terkenal kelezatannya.

Berbicara soal panganan khas Semarang yang melegenda, Soto Angkring Mas Boed patut disorot sebagai kuliner yang sudah dikenal luas sejak belasan tahun silam.

Usaha ini berawal secara sederhana, dari teras rumah Djoko Boediono pada 11 Maret 2006. Saat itu, ia bersama istrinya mulai berjualan soto ayam kecil-kecilan dengan resep asli milik mereka.

Dengan kelezatan yang ditawarkan dan ditambah dengan harga yang terjangkau, bisnis Soto Mas Boed berkembang dengan cepat, di mana tiga tahun setelahnya ia berpindah ke lokasi yang lebih luas di wilayah Banyumanik.

Pepatah ‘usaha tidak menghianati hasil’ pun dirasakan Djoko, karena bisnisnya berhasil menarik banyak langganan dari Semarang dan juga luar kota yang mendukung keberlangsungan bisnis kulinernya dari tahun ke tahun.

Editor : Mumpuni Malika

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network