Panja IBBI, Komisi VII Akan Panggil Paksa PT SGC Jika Mangkir Lagi

Mohamad Hidayat
Yulian Gunhar (foto: rctiplus.com)

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar menyesalkan ketidakhadiran manajemen PT Sugar Group Company (SGC) dalam rapat Panja Impor Bahan Baku Industri (IBBI), tanpa alasan yang jelas.

Padahal, rapat itu diagendakan akan meminta penjelasan manajemen SGC terkait masalah bahan baku import, dengan tujuan untuk meningkatkan pajak pertambahan nilai (PPN).

"Kami sangat menyesalkan ketidakhadiran tanpa alasan jelas dari pihak manajemen Sugar Group Company, dalam Panja IBBI. Padahal keterangan mereka sangat dibutuhkan," katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis (27/1/2022).

Menurut Gunhar, panja akan tetap menjadwalkan ulang pemanggilan perusahaan yang bergerak dalam industri gula itu, dalam Panja IBBI Komisi VII. Bahkan, menurutnya, Panja IBBI berjanji akan memanggil paksa PT SGC apabila kembali mangkir.

"Bahwa apabila sudah dilayangkan kembali pemanggilan, namun pihak SGC tetap tidak hadir, maka sesuai ketentuan Undang-undang MD3, DPR bisa meminta kepolisian untuk menghadirkannya secara paksa,"katanya.

Politisi PDIP itu pun berjanji akan menggandeng semua pihak, baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota untuk mendalami permasalahan PT SGC tersebut. “Kalau terkait dengan kewenanganan pajak pemerintah pusat, maka itu ranah Direktorat Dirjen Pajak (DJP). Tetapi kalau itu pajak daerah, maka kita serahkan kepada dinas setempat,”jelasnya.

Selain itu, Anggota DPR Dapil Sumsel 2 itu juga menegaskan, bahwa panja akan meminta penjelasan keterkaitan luas lahan perkebunan, jumlah produksi pertahun milik PT SGC. Namun menjadi suatu yang aneh menurutnya, jika pihak perusahaan sepertinya tidak menanggapi undangan Panja Komisi VII DPR RI itu untuk meminta penjelasan.

"Padahal, ketidakhadiran pihak PT SGC tanpa ada kabar yang jelas bisa dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap parlemen," tegas Gunhar.

Gunhar pun mengingatkan, bahwa tidak ada alasan jika suatu perusahaan yang memang benar dalam menjalankan usahanya, merasa takut ketika diundang untuk dimintai keterangan oleh DPR.

"Kami malah curiga, ada apa tidak mau hadir memenuhi undangan panja IBBI DPR RI? kalau memang perusahaan menjalankan usahanya dengan baik dan benar tidak masalah kalau diundang ke DPR, jangan malah tidak ada kabar sama sekali," pungkas Gunhar.

Editor : Mumpuni Malika

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network