CILEGON,iNewsCilegon.id - Ramla Ali, petinju berusia 34 tahun membuktikan ketangguhannya dalam sebuah pertarungan balas dendam yang mendebarkan.
Setelah mengalami kekalahan mengejutkan di bawah kartu Prograis-Zorrilla di New Orleans, Ali tidak memilih untuk beristirahat atau mengadakan pertarungan pemanasan.
Dia kembali ke dalam ring dalam tempo lima bulan untuk menghadapi Julissa Alejandra Guzman, wanita yang telah mengalahkannya sebelumnya.
Meskipun banyak yang meragukan langkah ini, Ali tampil luar biasa dalam pertarungan tersebut, mengalahkan Guzman melalui keputusan bulat setelah sepuluh ronde yang penuh dengan ketegangan.
Kemenangan ini tidak hanya menghidupkan kembali semangat Ali, tetapi juga mengantarkannya meraih gelar super-bantam WBA International yang kosong.
Ramla Ali membuktikan bahwa tekad dan kerja keras bisa mengatasi rintangan apa pun dalam hidup, termasuk kekalahan di atas ring.
Dengan strategi yang cerdik dan kemampuan defensif yang kuat, ia mampu menghindari pukulan lawannya dan menjatuhkan keputusan juri yang menguntungkannya.
Kemenangannya adalah cerminan nyata dari semangat yang pantang menyerah, dan membawa inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi tantangan dalam hidup mereka.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait