PANDEGLANG iNewsCilegon.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Carita dan Bawaslu Pandeglang diminta untuk mengawasi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliah (MDTA) yang rencananya akan diadakan di Hotel Wira, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada 23-24 Desember 2024 mendatang.
Roni Darma Renaldi S.H, Ketua Umum Suara Eksistensi Masyarakat Anti Rezim (SEMAR) menjelaskan, kegiatan Bimtek yang bakal dilaksanakan tersebut melibatkan dua calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai PKS dan Partai Demokrat.
"Kami meminta kepada Bawaslu Pandeglang sebagai pencegahan agar mengawasi kegiatan Bimtek MDTA yang dilaksanakan di Hotel Wira Carita nanti, sebab yang menjadi narasumbernya merupakan Caleg DPR-RI dapil Pandeglang-Lebak," ujar Roni Darma. Senin (18/12/2023).
Kata Roni, berdasarkan informasi kegiatan Bimtek akan dihadiri oleh 1.500 peserta, oleh sebab itu perlu adanya pengawasan ketat dari Bawaslu Pandeglang. Terlebih, Bimtek MDTA tidak ada korelasinya jika yang dibahas merupakan literasi politik.
"Menurut kami, kegiatan Bimtek MDTA yang digelar oleh FKDT ini tidak ada korelasinya dengan kebutuhan pendidikan di MDTA, sebab yang dibahasnya merupakan literasi politik, terlebih kegiatan itu dibiayai oleh masing-masing Lembaga MDTA sebesar 500ribu per MDTA," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Pandeglang, Febri Setiadi mengaku, bahwa Bawaslu sudah menerima laporan terkait hal tersebut.
"Kami sudah menerima terkait kegiatan Bimtek MDTA yang menurut informasi akan menghadirkan dua caleg dari 2 partai yang berbeda yang secara kebetulan keduanya mencalon diri dalam Pileg di Pemilu 2024 mendatang, kami pastikan akan melakukan pengawasan melekat," tandasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait