Minyak Goreng Masih Mahal, Dinas UMKM Pandeglang Sidak Distributor di Pandeglang

Iskandar Nasution
Dinas UMKM Pandeglang Sidak Distributor Minyak Goreng di Pandeglang (Foto: Iskandar Sitorus/iNews Cilegon)

PANDEGLANG, iNews.id - Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang melakukan sidak di Pasar Badak Pandeglang terkait kebijakan satu harga minyak goreng di Pandeglang masih belum merata, Rabu (02/02/202).  

Pantauan iNewsCilegon.id di lapangan, hingga saat ini masih ditemukan distributor yang menyimpan stok-stok minyak goreng yang lama sehingga berimbas pada harga penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Hal tersebut diketahui setelah Dinas Koprasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang melakukan sidak harga minyak goreng di salah satu distributor terbesar di Pasar Badak Pandeglang

Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Pandeglang Juhanes Waluyo mengatakan, melaksanakan sidak di Pasar Badak Pandeglang dan mendatangi toko distributor minyak goreng terbesar di Pandeglang, dirinya menemukan sekitar 159 dus minyak goreng yang tersimpan di gudang.

"Hari ini kita melakukan sidak dan juga kunjungan ke salah satu distributor minyak goreng terbesar di Kabupaten Pandeglang, terlihat memang masih ditemukan ada minyak goreng yang tersimpan di gudang," ujarnya.

"Ini masih stok lama, harga penjualan itu masih harga lama sebelum kebijakan Pemerintah terkait adanya HET yang diberlakukan per 1 Februari 2022," katanya.

"Jadi kalau misalkan masyarakat ke sini membeli minyak goreng itu masih dengan harga yang lama di kisaran Rp19.000 per liter terdapat selisih sebesar Rp5.000 jika kita melihat harga sesuai HET Rp14.000 per liter," ungkapnya.

"Kemudian nanti kita juga akan berkoordinasi dengan bulog sub divre Lebak-Pandeglang yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai salah satu penyalur minyak goreng satu harga," tambahnya.

Pihaknya sudah menanyakan kepada pemilik bahwa memang belum ada kejelasan terkait kapan akan didistribusikan minyak goreng sesuai kebijakan satu harga ini atau sesuai dengan HET.

Salah satu karyawan distributor minyak goreng terbesar di Pandeglang Oni Hartono mengatakan, bahwa stok minyak goreng yang tersimpan di gudangnya adalah minyak goreng stok lama yang terdiri dari tiga merek yaitu Bimoli, Sedap, dan Cemara, ketiga merek tersebut ukuran 1 liter.

"Iya Ini masih stok lama bang terakhir dikirim waktu tanggal 1 bulan Januari kemarin, untuk Bimoli masih ada 77 dus perdusnya isi 12 pcs, Sedap 66 dus perdusnya isi 6 pcs dan cemara sisa 9 dus perdusnya isi 6 pcs. Sampai dengan sekarang kita belum tahu kapan ada pengiriman lagi," tandasnya.

Editor : Mumpuni Malika

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network