MAGETAN, iNews Cilegon.id - Jika biasanya dalam melaksanakan ibadah shalat taraweh 30 menit hingga 1 jam dan hanya membaca surat-surat pendek al-Qur'an, berbeda dengan salah satu pondok pesantren (Ponpes) yang berada di Kabupaten Magetan Jawa Tengah ini. Pondok Pesantren yang bernama Al Fatah terletak di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan menggelar tarawih dengan waktu terlama, yakni 8 jam. Hal ini terungkap dalam unggahan video di media sosial.
Kebiasaan ini diketahui sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu. Orang-orang yang sholat di masjid tersebut kebanyakan merupakan penghafal Al-Qur’an atau hafiz, mulai para santri Ponpes Al Fatah hingga pengajar pondok tersebut.
Dalam video, dijelaskan bahwa jumlah rakaatnya tetap sama dengan masjid lainnya, 20 rakaat tarawih dan 3 rakaat sholat witir. Namun yang menjadikannya lama dan berbeda, di masjid ini bacaan ayatnya adalah 30 juz Alquran.
30 juz tersebut kemudian dibagi menjadi 20 rakaat dengan empat rakaat salam. Jadi, satu rakaat rata-rata akan melantunkan 1 Juz Alquran. Sholat tarawih ini biasanya dilaksanakan sehabis isya dan baru akan selesai ketika menjelang sahur, yaitu pukul 03.00 WIB.
Selama 20 rakaat tarawih, akan ada 4 pergantian imam. Nantinya, empat orang imam akan bergantian memimpin sholat. Makmum sholatnya juga diharuskan menyimak bacaan imam. Beberapa makmum juga membawa mushaf Al-Qur’an saat sholat.
Unggahan inipun menuai beragam komentar dari warganet.
"Trus tadarusnya jam brapa ya?," tulis warganet.
"Gw aja yang 30 menitan males-malesan, ini 8 jam," kata warganet.
"Masya Allah, keren banget suaranya bagus, iman kuat, ikhlas mencari pahala banyak di bulan Ramadhan beuh auto surga balasan bagi mereka," ujar warganet lainnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
