Pengunjung Tewas di Kolam Renang Coconut Carita Island, Ketua Balawista Ungkap Fakta Mencengangkan

Ila Nurlaila Sari
Ade Ervin, Ketua Balawista Banten (Foto: cilegon.inews.id)

CARINGIN PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Niat berlibur, Rendi (10), asal Tarakan, Kabupaten Serang, Banten, justru tewas tenggelam di kolam renang wisata Coconut Island (CCI) yang terletak di Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Jumat (26/4/2024), sekitar pukul 11.45 WIB. Terkait hal ini Ketua Balawista Banten ungkap fakta mencengangkan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pada hari kejadian korban bersama keluarganya yang berjumlah 15 orang berlibur ke Coconut Island untuk berenang. Tak berselang lama, korban bersama 3 orang lainnya langsung berenang di kolam renang Coconut Island.

Sebelumnya, penjaga  kolam renang Coconut Island sudah mengingatkan kepada korban dan ketiga orang lainnya untuk berhati-hati, dikarenakan penjaga kolam renang tersebut hendak melaksanakan ibadah shalat Jum'at. 

Kemudian, korban beserta 3 orang lainnya langsung beranjak dari kolam renang, dan pergi menuju pantai. Namun, ketika penjaga kolam renang tersebut hendak melaksanakan shalat Jumat, korban terlihat sudah mengambang di  kolam renang Coconut Island.

Penjaga kolam renang pun bergegas menyelamatkan korban serta langsung membawa korban ke Puskesmas Labuan.

Kejadian tenggelamnya pengunjung dikolam renang dibenarkan pihak keamanan Coconut Island. 

"Betul, dan saat ini kami sedang mengurus jenazah korban yang akan di pulangkan kerumah nya di Serang," kata pihak keamanan CCI yang enggan disebutkan namanya, melalui sambungan telefon. 

Sementara itu, Ade Ervin, Ketua Balawista Banten mengungkap, bahwa kejadian tenggelamnya pengunjung di CCI merupakan yang kesekian kalinya.

"Kalau tidak salah ini merupakan kejadian kali kedua dalam dua tahun terakhir, tahun lalu juga ada kejadian serupa orang Serang juga kalau tidak salah," kata Ervin, Sabtu (27/4/2024).

Ervin mengatakan, sejak pergantian manajemen pihak CCI satu tahun lalu sudah tidak menggunakan tenaga penyelamat yang berkompeten seperti dari Balawista.

"Setahun terakhir ini, mereka memang sudah tak melibatkan tenaga yang kompeten, tepatnya sejak adanya pergantian manajemen yang baru, kalau pun di pemberitaan ada yang jaga sepertinya itu mungkin hanya penjaga biasa yang diambil dari karyawan disana," ungkapnya.

Ervin mengaku, pihaknya sudah melayangkan surat himbauan kepada Manajemen CCI dan juga Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang terkait hal ini, namun hingga kini belum juga ada tanggapan apapun dari keduanya.

"Kami bahkan sudah mengirimkan surat edaran dan himbauan terkait keharusan penjaga keselamatan di lokasi wisata kolam renang ke pihak CCI dan juga Dispar namun tak ada respon apa-apa," ujarnya.

Ervin menghimbau kepada para pengelola wisata yang menyediakan kolam renang agar merekrut penjaga kesalamatan dilokasi wisatanya masing-masing demi keselamatan pengunjung.

"Kami himbau tempatkanlah tim penyelamat yang memiliki kompetensi dalam hal keselamatan karena untuk kebaikan bersama, para pengunjung dan juga pengelola wisata itu sendiri," pungkasnya.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network