Tak Mau Ada Pengangguran, Pemkot Cilegon Gencar Latih Warga Ketrampilan Khusus

Mada Mahfud
Pelatihan warga Cilegon oleh Disnaker Kota Cilegon untuk menekan angka pengangguran. Foto: Diskominfo

CILEGON, iNews Cilegon.id - Tak mau ada pengangguran, Pemkot Cilegon melalui Dinas Tenaga Kerja gencar melatih warga ketrampilan khusus

Kepala UPTD Latihan Kerja Disnaker Kota Cilegon Irham Hafrizal mengungkapkan pada tahun 2024, Pemkot Cilegon melakukan 17 jenis pelatihan antara lain pelatihan komputer, public speaking, otomotif, las, AC, dan menjahit. 

"Pelatihan ini untuk masyarakat Kota Cilegon biar mendapat mendapat pekerjaan yang layak. Kita bekali warga kita dengan ketrampilan khusus sesuai minat dan kebutuhan," kata Irham di Cilegon, hari ini, Rabu (19/6/2024). 

Menurut Irham, jenis-jenis pelatihan membuat warga yang dibekali ketrampilan khusus bisa bekerja di industri atau membuka usaha secara mandiri. 

Agar semua warga Cilegon mengetahui adanya pelatihan, informasi selalu diberikan secara terbuka ke kecamatan dan kelurahan untuk selanjutnya diinformasikan ke RT/RW dan juga masyarakat, serta di media sosial.

"Kita ingin angka pengangguran di Cilegon bisa ditekan, " terang Irham. 

Agar tepat sasaran, secara administrasi, peserta wajib ber-KTP Cilegon, tidak sedang bekerja atau menempuh pendidikan formal, usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun, memiliki akun SIAPkerja, dan memiliki ijazah apapun baik SD, SMP maupun SMA.

Pelatihan yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah pelatihan teknisi AC, otomotif sepeda motor, dan menjahit.

Pendaftarannya dibuka 6-13 Juni 2024. Tak disangka, peserta membeludak. 

Staf UPTD Latihan Kerja Disnaker Kota Cilegon, Hakim mengungkapkan untuk pelatihan AC, yang mendaftar sebanyak 100 orang. Padahal kuotanya hanya 20. 

Begitu juga pelatihan otomotif sepeda motor yang daftar 98 orang, kuotanya hanya 32. Sedangkan pelatihan menjahit yang daftar 70 orang, kuotanya 32.

Karena itu seleksi lanjutan akan berlangsung besok, 20 Juni 2024.

"Seleksi ini untuk mengetahui komitmen mereka karena pelatihan ini kan full satu bulan lamanya, jangan sampai setelah mengikuti pelatihan tiba-tiba berhenti di tengah jalan," jelas Hakim.

 

  

 

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network