CILEGON, iNews.id - Pemerintah Kota Cilegon akan mengaktifkan kembali Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Satuan Gugus Tugas Covid 19 di Lingkungan Kota Cilegon di Ruang Rapat Wali Kota Cilegon, Rabu (23/02/2022).
"Penyebaran Omicron sangat cepat jadi harus segera diputus, aktifkan kembali satgas Covid di setiap kecamatan dan kelurahan, saya harap kasus Covid 19 varian Omicron di Kota Cilegon tidak terjadi lonjakan yang signifikan," kata Helldy.
Saya minta, lanjut Helldy, kepada seluruh jajaran yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon ini dapat meningkatkan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid 19 terutama untuk memutus varian Omicron yang penularannya begitu cepat.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Cilegon Ely Kusumastuti mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai kerumunan di tempat umum.
"Tempat dan fasilitas umum menjadi hal yang harus diwaspadai sebab bisa menjadi titik fokus penyebaran Covid 19 apalagi varian Omicron yang penularannya begitu cepat, oleh sebab itu kita harus terapkan kembali protokol kesehatan yang ketat di setiap tempat dan fasilitas umum di Kota Cilegon," ujarnya.
Data kasus Covid-19 di Kota Cilegon per tanggal 22 Februari 2022 tercatat sebanyak 489 Kasus aktif dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 16.869, Sembuh 16.060 dan meninggal 320.
Sementara itu, kasus Covid 19 pada tahun 2022 yang dimulai sejak tanggal 1 Januari - 21 februari 2022 terdapat sebanyak 3.927 kasus dengan rincian 489 kasus aktif 3.427 sembuh dan 13 meninggal dunia.
Saat ini masih terdapat 61 pasien Covid 19 yang masih dirawat di beberapa Rumah Sakit di Kota Cilegon diantaranya RSUD terdapat 23 pasien, RSKM 27 pasien, RS Kurnia 8 pasien dan RS Hermina 3 pasien dengan keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) sebesar 30,2 persen
Editor : Mumpuni Malika
Artikel Terkait
