Pada ronde pertama, Susanti langsung mengambil kendali pertandingan dengan serangan eksplosifnya. Pukulan dan tendangan cepat dari Susanti memaksa Made lebih banyak bertahan di awal ronde. Namun, Made bukan petarung yang mudah menyerah; ia berusaha membalas dengan tendangan rendah dan pukulan kombinasi.
Pertarungan berlangsung sengit ketika Made beberapa kali berhasil masuk dengan tendangan ke tubuh, tetapi Susanti tetap mendominasi dengan agresivitasnya. Sepanjang ronde ini, Susanti unggul dengan serangan tepat dan bertenaga yang membuat Made kewalahan.
Memasuki ronde kedua, Made mencoba mengubah strategi dengan lebih fokus pada bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Di sinilah pertukaran pukulan dan tendangan semakin intens.
Made berhasil mendaratkan beberapa pukulan kanan yang akurat ke arah Susanti, namun Susanti tetap solid dengan teknik dan kecepatannya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait