CILEGON, iNews Cilegon.id – Pemudik lebaran 2025 yang melewati Merak-Bakauheni harus lebih waspada. Ancaman gelombang tinggi seiring dengan intensitas hujan yang masih tinggi perlu diwaspadai.
Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut intensitas hujan skala menengah dan tinggi masih potensial berlangsung hingga Maret di Indonesia bagian Barat dan Tengah.
Tak heran di bulan Maret 2025 ini, hujan dengan intensitas tinggi masih kerap terjadi dan membuat banjir di berbagai daerah di Indonesia.
Arus mudik dan balik lebaran 2025 berlangsung pada Maret hingga April 2025. Pada rentang itu, potensi cuaca tak menentu mengiringi arus mudik dan arus balik.
BMKG menyatakan akan memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan dalam pengaturan jalur transportasi darat dan laut.
“Salah satu upaya mitigasi yang dilakukan adalah pengaturan jalur penyeberangan padat seperti Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk berdasarkan kondisi cuaca, guna memastikan keselamatan perjalanan masyarakat melalui Joint SOP,” kata Plt Kepala BMKG Dwikorita
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait