Jelang Ramadan, Antrean Kendaraan Padati Pelabuhan Merak

Iskandar Nasution
Jelang Ramadan, Antrean Kendaraan Padati Pelabuhan Merak (Foto: Iskandar Nasution/iNews Cilegon)

BANTEN, iNewsCilegong.id - Jelang Ramadan, antrean kendaraan yang ingin masuk ke Pelabuhan Merak hasus sabar mengantre, sebab ada 7.733 unit kendaraan yang ingin menyeberang sejak Rabu (30/3/2022).

Pantauan iNews Cilegon Kamis (31/3/2022) pagi, kendaraan yang didominasi angkutan barang dan mobil truk itu memenuhi kantong parkir pelabuhan di dermaga reguler. Namun demikian, antrean tidak sampai manjalar ke Jalan Raya Merak.

Seorang pengemudi truk, Dika Kurniawan, mengatakan saya harus mengantre di Pelabuhan Merak sekitar empat jam untuk bisa masuk pelabuhan.

"Saya dari jam 7 pagi, sampai sekarang (pukul 11.15 WIB) belum masuk kapal," kata Dika saat ditemui di Dermaga V Pelabuhan Merak.

Dika mengatakan beruntung barang muatan yang dibawa bukan buah atau sayur yang cepat busuk. "Saya muat bahan konstruksi, dari Jakarta mau ke Jambi. Kalau yang muat sayur atau buah kasihan, bisa busuk kelamaan di jalan," katanya.
 
Dika mengaku tidak mendapatkan informasi yang jelas dari pihak Pelabuhan Merak terkait penyebab antrean yang panjang.

"Kita tidak tahu macetnya karena apa, biasanya tidak kaya gini. Masuk pelabuhan langsung masuk kapal," ujarnya.

Pengemudi truk yang lain, Andreas, mengaku telah antre sejak Rabu (30/3/2022) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Dan, baru bisa masuk kapal pada Kamis (13/3/2022) sekitar pukul 11.00.

"Saya dari semalam, jam setengah 10 (Rabu, 30 Maret 2022 pukul 21.30 WIB) keluar Tol Merak, macet dari sampai masuk Pelabuhan, tengah malam baru masuk pelabuhan," kata Andreas.

Dengan antrean yang panjang, lanjut Andreas, uang operasional untuk makan jadi bertambah. "Ya uang makan jadi tambah, karena lama antre. Sudah sampe tiga kali makan masih di pelabuhan saja," ucapnya.

Selain itu, antrean yang panjang konsumsi solar kendaraannya bertambah. "Antre lama gini jadi solarnya boros," ucapnya.

Menanggapi hal itu, General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Luthfi Pratama, mengatakan anteran disebabkan adanya kenaikan produksi kendaraan, terlihat pada dua hari menjelang ramadan ini.

"Produksi kendaraan naik, karena memang ramai menjelang Ramadan," jelasya. 

Namun demikian, lanjut Luthfi, antrean kendaraan yang memanjang tidak sampai keluar area Pelabuhan Merak.

"Kita sudah antisipasi, berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengaturan kendaraan yang hendak masuk ke pelabuhan," ucapnya.

Luthfi menambahkan untuk operasional kapal sebanyak 28 unit. "Dermaga yang dioperasikan sebanyak 6 dermaga," tutupnya.

Data yang diperoleh jumlah kendaraan yang menyeberang pada Rabu 30 Maret 2022, sebanyak 7.733 unit kendaraan, terdiri dari 475 kendaraan roda dua, 3.199 kendaraan roda empat pribadi, 233 bus umum, 3.826 truk.

Sementara, jumlah penumpang sebanyak 28.552 orang, 27.706 penumpang dalam kendaraan dan 846 penumpang pejalan kaki.

Editor : Mohamad Hidayat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network