PANDEGLANG, iNews Cilegon.id – Curiga akan dibegal, seorang warga, Rian (21) terpaksa harus memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi pada saat melewati di Jalan Lintas Timur AMD Kadubanen, Kabupaten Pandeglang pada malam hari.
Rian terpaksa ngebut di jalan yang gelap tersebut akibat minimnya penerangan jalan umum (PJU) karena takut menjadi korban aksi kriminal kejahatan di malam hari.
Rian pengendara motor mengatakan, pada saat melewati jalanan gelap dan sepi yaitu tepatnya di Jalan AMD Lintas Timur Kadubanen Pandeglang, ia diikuti seseorang. Curiga, ia tancap gas kendaraannya.
"Saya dari Rangkas habis dari saudara mau pulang ke Pandeglang ke arah Cikole, waktu lewat jalan gelap Kadubanen itu ada dua motor. Dua motor ngikut terus, terpaksa saya ngebut takutnya begal," kata Rian pada iNews CIlegon, Jumat (22/04/2022).
Rian awalnya mengaku tak curiga dengan dua motor di belakangnya. Namun dua motor tersebut tak juga menyalip dan terus membuntuti.
“Ya jelas curiga, dua motor itu terus buntuti. Ya terpaksa saya ngebut sejadi-jadinya,” ujar Rian.
Rian menyayangkan kondisi jalan yang gelap minim penerangan. Kondisi tersebut membahayakan pengendara dan potensial menjadi tempat pembegalan.
"Seharusnya jalannya terang karena biasanya orang niat jahat beraksi ditempat yang gelap, orang juga takut kalau lewat jalan gelap harusnya ada penerangan atau ada patroli di seputar yang titik rawan kriminal," harap Rian.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait