JAKARTA, iNewsCilegon.id - Seorang Pilot berdedikasi tinggi dari maskapai Citilink Indonesia, Captain Boy Awalia wafat seusai terbang selama 15 menit.
Ia wafat dalam tugas kala melakukan penerbangan dari Surabaya-Makassar.
Captain Boy Awalia meninggal dunia usai 15 menit lepas landas dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Ia mengalami darurat kesehatan hingga ajal menjemputnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Okezone, pria bernama lengkap Boy Awalia Asnil kelahiran 1974 itu merintis karier di dunia penerbangan sejak tahun 1994 atau genap 28 tahun.
Ayah dua orang putra itu merampungkan pendidikannya di Ardmore Flying School of New Zealand (Selandia Baru).
Sebelum berlabuh di Citilink Indonesia, Captain Boy Awalia pernah berkarier di sejumlah maskapai ternama.
Sebut saja Lion Air (2010-2016), AirAsia (2009-2010), Sriwijaya Air pada Oktober 2008 sampai Mei 2009.
Ia juga tercatat pernah bekerja pada maskapai Malaysia Airlines, tepatnya Oktober 2005 hingga Oktober 2008 sebagai Senior First Officer.
Seperti diwartakan, Captain Boy Awalia Aslin (48) meninggal saat menerbangkan pesawat Citilink Indonesia rute Surabaya-Makassar.
Ia sempat sakit di atas pesawat dan akhirnya memutuskan melakukan pendaratan darurat sebelum akhirnya meninggal dunia.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa Capt Boy Awalia dinyatakan telah meninggal dunia.
“Setelah kurang lebih 15 menit mengudara, penerbangan tersebut kembali mendarat di Surabaya dikarenakan pilot kami mengalami darurat kesehatan. Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," ujar Dewa dalam keterangan yang dikutip iNewsCilegon.id, Jumat (22/7/2022).
Citilink mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. Sehingga pihaknya selalu berupaya sedini mungkin mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan.
Editor : M Mahfud