get app
inews
Aa Read Next : Briptu Renita Rismayanti, Polwan Pertama asal Indonesia Peraih Penghargaan Polisi Terbaik dari PBB

Atlet Anggar IKASI DKI Jakarta Bawa Pulang Emas di Malaysia Open Fencing Championship (MOFC) 2022

Minggu, 28 Agustus 2022 | 20:13 WIB
header img
Bawa pulang medali emas. Ketenangan, fokus, dan konsentrasi yang baik, mampu membuat Ricky bermain baik, dengan menerapkan teknik dan kemampuan yang didapatkan selama berlatih. (Foto: Istimewa)

KUALA LUMPUR, iNewsCilegon.id - Kejuaraan Anggar Internasional Malaysia Open Fencing Championship (MOFC) 2022 merupakan ajang bergengsi yang diikuti ratusan atlet Anggar dari puluhan negara, yakni negara-negara di Asia Tenggara, India, China Taipei, dan lain sebagainya.

Atlet pelatda KONI provinsi DKI Jakarta, Ricky Dhisullimah yang dipersiapkan untuk PON Aceh SUMUT 2024 berhasil meraih medali emas dan dinobatkan sebagai juara pertama Individual Men Sabre pada MOFC 2022 yang berlangsung pada tanggal 25-28 Agustus di Kuala Lumpur, Malaysia.

Tim Pelatda Provinsi DKI Jakarta asal Redhawk Fencing Academy Jakarta, yakni Ricky Dhisullimah, Alma Fauziah Ismail, dan Aldo Pratama Arjoni kembali membuktikan kemampuannya usai Ricky Dhisullimah yang merupakan Atlet Nasional Anggar Indonesia memenangkan pertandingan dengan mengalahkan Pang Chen Chiu dari China Taipei, di Hall Olympic Council of Malaysia (OCM), Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, (25/08/2022).

Ricky Dhisullimah mengaku bersyukur atas hasil yang diperolehnya selama berjalannya kejuaraan ini. la mengatakan, kejuaraan ini dapat mengukur sejauh mana atlet-atlet yang selama ini dibina, bisa menunjukkan penampilannya dengan bertanding di ajang Internasional tersebut.

"Alhamdulillah, dapat terlaksana dengan baik, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pelatih dan club saya, Redhawk Fencing," tutur Ricky, panggilan akrabnya.

Ricky pun tidak kesulitan menghadapi lawan-lawannya. Terbukti, ia mampu mengukuhkan diri di peringkat 1 poule/babak penyisihan yang membuatnya lolos babak 16 besar dengan mudah.

Mentalitas yang cukup teruji pun ditunjukkan oleh Ricky lewat babak Final yang cukup mendebarkan, dimana Ricky sempat tertinggal di skor 11-8.

Ketenangan, fokus, dan konsentrasi yang baik, mampu membuat Ricky bermain baik, dengan menerapkan teknik dan kemampuan yang didapatkan selama berlatih. 

Ricky pun kemudian mampu menyamakan kedudukan dengan skor imbang 14-14, dan pertandingan akhirnya dimenangkan Ricky dengan skor 15-14.

"Semua atlet peserta punya teknik dan mental bagus, fighting, serta teknik yang luar biasa," tegas Ricky dari Malaysia saat memberikan informasinya kepada wartawan.

Di hari kedua pertandingan, Jumat, 26/08/2022, Alma Fauziah Ismail berhasil meraih medali perunggu pada nomor Individual Women Sabre.

Persaingan di babak awal penyisihan Poule tidak membuat atlet Alma Fauziah Ismail mendapatkan kesulitan berarti. Ia lolos di posisi 16 besar dengan mudah.


Alma Fauziah Ismail yang memperoleh medali perunggu juga berprofesi sebagai Polisi Wanita di Mabes POLRI. (Foto: Istimewa)

 

Alma Fauziah Ismail, yang juga merupakan seorang anggota POLRI di Divisi BAINTELKAM POLRI ini pun merasakan persaingan ketat antar para atlet.

Alma, yang tiap harinya berprofesi sebagai Polisi Wanita (POLWAN) di MABES POLRI, juga seorang atlet Profesional Anggar.

"Alhamdulillah saya dapat tampil maksimal walaupun minim persiapan karena saya masih belum dapat full berlatih dan harus membagi waktu antara jadwal latihan Pelatda dan tanggung jawab dinas sebagai anggota POLRI," ujar Alma disela-sela pertandingan.

Walau demikian, tidak membuat Alma menyerah. Dengan mengeluarkan teknik yang didapat selama berlatih, berhasil mengantarkan Alma ke babak semifinal.

Sayangnya, langkah Alma harus terhenti dibabak semifinal. Ia harus dipaksa menyerah dari atlet anggar Thailand, Somphao Arisara. 

Pertandingan antara keduanya berjalan sengit. Kedua pemain melakukan jual beli serangan sepanjang pertandingan, namun Alma tetap harus mengakui keunggulan Thailand.

"Walau bukan hasil terbaik, tapi saya tetap harus terima ini sebagai bahan evaluasi saya agar kedepannya bisa lebih maksimal lagi. Terima kasih atas semua support dan dukungan pelatih, Tim Redhawk Fencing, KONI Provinsi DKI Jakarta, DISPORA Provinsi DKI Jakarta, dan Pengrov IKASI DKI Jakarta yang sudah memberikan kesempatan kepada saya berlaga di turnamen Internasional ini, semoga akan semakin sering diberikan kesempatan mendulang prestasi di event-event Internasional, sehingga dapat membawa nama baik Indonesia, KONI DKI Jakarta, dan tentunya Institusi POLRI tempat saya bekerja," tegas Alma Fauziah Ismail yang berhasil meraih medali Perunggu.

Di hari ketiga pertandingan, Sabtu, 27/08/2022, Aldo Pratama Arjoni turun di nomor Individual Men Foil. 

Ia tidak terkalahkan selama babak penyisihan dan mampu lolos babak penyisihan Poule dengan memposisikan dirinya di 3 teratas.

Sayang, Aldo tak mampu membendung serangan pemain Malaysia, Tengku Mu'adzam Sadruddin.


Aldo sempat tak terkalahkan selama babak penyisihan dan mampu lolos di posisi 3 teratas. (Foto: Istimewa)

 

Aldo harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 15-8. Alhasil, langkah Aldo harus terhenti di babak 16 besar dan gagal melangkah ke 8 besar.

"Mohon maaf saya belum dapat mempersembahkan medali kali ini. Secara teknik, sebenarnya Indonesia masih dapat bersaing tapi karena minimnya persiapan sehingga masih belum maksimal dan banyak melakukan kesalahan," ujar Aldo usai pertandingan.

"Baru beberapa bulan setelah PON Papua 2022, saya kembali berlatih dan ini adalah kali pertama saya bertanding ke luar negeri. Selain adanya COVID-19, di dalam negeri kita sendiri juga sangat minim kompetisi," ungkap Aldo.

Editor : Novita Sari

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut