get app
inews
Aa Read Next : Pengunjung Tewas di Kolam Renang Coconut Carita Island, Ketua Balawista Ungkap Fakta Mencengangkan

Unik! Bermata Biru Bocah asal Bali Viral di Jagat Maya, Begini Penjelasan Dokter Raisa

Kamis, 22 September 2022 | 11:17 WIB
header img
Unik! Bermata Biru Bocah asal Buleleng Bali viral dijagat maya Foto: Istimewa.

JAKARTA, iNewsCilegon.id - Ketut Adi Putra (9) tiba-tiba menjadi populer karena memiliki mata biru seperti orang Eropa. Foto potret Ketut Adi bermata biru itu viral di media sosial dan membuat warganet penasaran. 

Ketut Adi merupakan anak laki-laki asal Dinas Banjar Delod Peken, Desa Kendran, Kabupaten/Kabupaten Buleleng, Bali.

Selintas, anak yang saat ini duduk di kelas tiga SD Negeri 1 Kendran tak berbeda dengan anak-anak lainnya. Memiliki kulitnya sawo matang, rambut lurus hitam. Namun, Ketut Adi memiliki warna bola mata yang tidak dimiliki kebanyakan orang di Indonesia, yakni berwarna biru terang.

Kondisi Ini ternyata diturunkan dari gen sang ayah bernama Sukadana yang juga memiliki warna bola mata yang sama, namun hanya sebelah kiri. 

"Saya hanya mata sebelah kiri yang berbeda dan warnanya tidak seterang Adi, kami gak ada keturunan bule," ungkap Sukadana, dikutip iNewsCilegon.id dalam tayangan For Your Page yang dipandu Oky Lukman. Rabu (21/9/2022).

Sukadana mengatakan, dirinya memperoleh warna bola mata berbeda dengan yang lain dari ibunya yang juga bermata biru.

"Ini dari ibu saya, matanya sama kayak gini, tapi birunya biasa aja sama seperti saya, kalo penglihatan normal biasa aja gak ada keluhan," katanya.

Ia mengatakan, bahwa anak ke empatnya yang lahir pada 13 September 2013 pernah dibully saat masih di Taman Kanak-Kanak (TK). Namun, tak sedikit juga yang terkagum-kagum dengan keindahan matanya. 

"Bahkan orang asing yang memiliki warna mata yang sama dengan Ketut Adi pun memuji keindahan mata tersebut sampe ngasih uang Rp400 ribu ke Adi," kata Sukadana.

Waktu dulu, kata Sukadana, dirinya juga sempat jadi korban bully kawan-kawannya, karena matanya biru, pacarnya memanggilnya mata kucing.

"Saya juga pernah dipanggil mata kucing, lalu Saya bilang ke anak saya kalau ada yang menertawakannya tidak apa-apa, diamkan saja jangan dendam," pungkasnya.

Menyikapi hal itu, Dokter Raisa Brotoasmoro menjelaskan, bahwa kondisi mata yang dialami oleh Ketut Adi merupan sindrom waardenburg.

"Ini memang sindrom yang diturunkan secara turun temurun, dan ini akan berlangsung terus menerus, tadi kan kata Pak Sukadana dirinya memperoleh mata birunya dari sang nenek yang juga bermata sama," terangnya.

Masih kata Dokter Raisa, yang namanya sindromi adalah sekumpulan gejala yang biasanya ada sesuatu yang lain yang kemudian ikut menyertai.

"Dan biasanya sindrom itu pasti diiringi dengan kelainan yang lainnya juga, misalnya ada gangguan dipendengaran, ada dibentuk rambut dan wajah, ditubuh, warna pigmen atau kulit, kemungkinan Ketu Adi ini yang kena warna matanya," jelasnya.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut