Bentar Lagi Era Kompor Listrik, Praktis Mana dengan Kompor Gas

JAKARTA, iNewsCilegon.id - Pemerintah kini tengah menguji coba konversi dari kompor gas ke listrik di beberapa daerah.

Menurut Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi, konversi kompor gas ke listrik tidak hanya mengatasi masalah over supply yang dialami PLN, tapi juga mengatasi subsidi gas elpiji 3 kg yang selama ini kurang tepat sasaran. 

Baca Juga

Terobosan Baru, Konversi Motor Bensin jadi Motor Listrik hanya Rp2 Jutaan

"Boros atau tidaknya, ditentukan sendiri oleh konsumen. Jika boros, maka beban biaya penggunaan atau biaya listrik semakin besar," ujar Fahmy. 

"Sebaliknya, kalau konsumen bisa mengontrol, biaya penggunaan listrik bisa kecil," tambahnya, Sabtu (24/9/2022).

Berikut perbandingan antara menggunakan  kompor listrik dan kompor gas:

Dari Sisi Energi

Penggunaan energi dalam kompor listrik disebut-sebut jauh lebih irit dibanding kompor gas.

Hal itu karena penyebaran panas dari kompor induksi atau listrik jauh lebih merata daripada kompor gas dimana pusat panas hanya ada di tengah-tengah.

Kompor listrik mampu menghantarkan hingga 90 persen elektromagnetik sementara kompor gas hanya bisa menghantarkan 70 persen saja.

Keamanan

Kompor listrik dianggap lebih aman karena pada saat proses memasak, kompor listrik tidak menimbulkan asap.

Panas kompor listrik yang dihasilkan dari aliran kawat akan ditangkap sepenuhnya oleh alat masak, sehingga panas tidak akan terasa di tangan pada saat disentuh.

Kepraktisan

Dari cara kerjanya, kompor listrik dinilai lebih praktis dibandingkan kompor gas.

Kompor listrik bisa digunakan untuk memasak secara terus-menerus dengan catatan kompor harus dialiri listrik.

Sementara, pada saat memasak menggunakan kompor gas, harus memperhatikan volume gas karena jika habis, memungkinkan aktivitas memasak berhenti.

Selain itu, kompor listrik juga tidak perlu menukar tabung seperti halnya kompor gas.

Kecepatan Memasak

Untuk memasak bahan pangan yang sama, kompor listrik akan lebih cepat karena penyebaran panas yang lebih merata dibandingkan kompor gas yang hanya berpusat di tengah-tengah.

Biaya

Biaya yang dikeluarkan untuk operasional kompor listrik jauh lebih hemat dibandingkan dengan kompor gas. Itu karena penggunaan listrik jauh lebih irit jika dibandingkan dengan membeli gas LPG baru untuk memasak dalam jangka waktu sebulan. 

Tak hanya itu, harga unit kompor listrik juga lebih murah dibandingkan kompor gas. Harga satu kompor listrik Rp170.000, sedangkan kompor gas sebesar Rp200.000. 

Editor : Novita Sari