JAKARTA, iNewsCilegon.id - Kamu yang berniat membuka usaha kuliner atau makanan, bisa mencontoh proposal berikut.
Ya, contoh proposal usaha makanan yang sistematis sangat dibutuhkan untuk pengembangan bisnis sekaligus menghadapi ketatnya persaingan.
Secara umum, proposal adalah rencana kerja yang disusun sistematis untuk mengusulkan kegiatan formal.
Proposal juga bisa diartikan sebagai tulisan yang dibuat untuk menjabarkan sebuah tujuan kepada pembaca, sehingga mereka memahami tujuan penulis dengan jelas.
Sementara proposal usaha ditujukan untuk memperkenalkan produk, bisnis yang dijalankan, prospek, dan pengembangan ke depan. Hal ini untuk menjaring konsumen maupun investor.
Dengan demikian, proposal usaha makanan tentunya harus menjelaskan kegiatan bisnis, produk yang dihasilkan atau ditawarkan, prospek bahkan target di masa depan.
Berikut isi proposal usaha makanan yang sistematis yang bisa diterapkan untuk Anda yang tertarik di bisnis ini:
1. Visi dan Misi
Hal pertama yang harus dijelaskan dalam proposal usaha makanan adalah visi dan misi. Jika bisnis atau usaha makanan yang sudah dimiliki telah berjalan dan berkembang dengan baik atau sudah memiliki sistem yang baik, maka hal selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu membuat atau memasukkan struktur organisasi perusahaan.
2. Konsep Usaha
Selanjutnya yang perlu diuraikan dalam proposal usaha makanan adalah konsep usaha tersebut, seperti nama atau brand yang digunakan, jenis makanan, proses pembuatan, kualitas dari bahan baku yang digunakan dan kelebihan dari makanan tersebut.
3. Struktur Organisasi
Meskipun sistem manajerial bisnis bukan hal krusial, sebaiknya tetaplah memasukkan susunan struktur organisasi ke dalam proposal untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
4. Target Konsumen
Uraikan target konsumen, persaingan, strategi penetapan harga, dan perbedaan penjualan unik di bagian riset pasar.
Jelaskan bagaimana seorang pengusaha akan memasarkan usaha makanan.
Cantumkan jenis media yang akan digunakan, seperti media cetak, koran, radio, TV, situs web, surat langsung, atau situs media sosial.
Jelaskan mengapa memilih media Anda, siapa yang akan dijangkau dan berapa biaya tahunannya.
5. Proyeksi Usaha
Setiap usaha harus memiliki proyeksi jangka pendek, menengah, dan panjang. Jadi, jelaskanlah proyeksi usaha yang ingin dicapai, misalnya angka penjualan bulanan dan tahunan, bahkan keuntungan atau laba.
Berikan proyeksi untuk tiga tahun pertama, yang mungkin mencakup kerugian selama enam bulan pertama hingga satu tahun, periode BEP dan tanggal profitabilitas.
Berikut ini kerangka cara membuat proposal usaha yang sistematis :
1. Buat Pendahuluan
2. Cantumkan Profil Perusahaan
3. Buat Struktur Organisasi Perusahaan
4. Jelaskan Produk Anda
5. Tentukan Target Pasar
6. Susun Promosi dan Pemasaran
7. Susun Laporan Keuangan
8. Buat Penutup
9. Susun Lampiran
Demikian contoh proposal usaha makanan yang sistematis. Semoga bermanfaat bagi Anda yang mungkin tertarik menekuni usaha makanan.
Editor : Novita Sari