SERANG, iNewsCilegon.id - Awalnya, hutan bakau ini berfungsi sebagai penahan abrasi dan angin laut, melindungi tambak warga. Namun, atas saran Dinas Kelautan dan Perikanan Banten, pengelola telah menjadikan hutan ini sebagai destinasi wisata.
Hutan mangrove di awal pembukaannya sempat membuat heboh karena viral di media sosial. Saking ramainya, ribuan orang datang berkunjung dan mencari foto di hutan yang sejuk ini.
Tempat wisata bernama Taman Wisata Mangrove atau jembatan pelangi ini berada di Lontar Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Nama pelangi sendiri berasal dari cat warna-warni yang menghiasi jalur pendakian di sekitar hutan mangrove tersebut.
Untuk sampai ke tempat ini, dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dengan mobil dari kota Serang. Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima karena jalan menuju lokasi tidak terlalu mulus.
Tempat wisata ini sempat viral, dalam sehari jumlah kunjungan ke hutan mangrove Serang bisa mencapai 500 orang. Namun, jumlahnya menurun sejak bencana tsunami pada 2018 lalu. Namun di masa pandemi, taman bakau kembali ramai dikunjungi wisatawan.
Untuk masuk ke taman mangrove ini, kamu akan dikenakan biaya Rp 5 ribu per orang. Di sini terdapat warung, gubuk, mushola dan toilet. Jam operasionalnya mulai pukul 07.00 hingga 17.30 WIB. Buat kamu yang suka selfie kayaknya wajib deh kesini.
Editor : M Mahfud