PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Mau kemana kah liburan akhir pekan ini? Curug sawer mungkin bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu dan keluarga untuk habiskan akhir pekan.
Dilihat dari namanya, Curug Sawer Pulosari Pandeglang merupakan objek wisata air terjun. Berbeda dengan wisata air terjun lainnya, di sini terdapat 2 tingkatan air terjun yang masing-masing memiliki nama.
Curug Sawer ini berada di Desa Sanghiangdengdek, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Sebagai destinasi wisata di Banten yang masih sangat asri, Curug Sawer Pandeglang memiliki banyak spot foto untuk mengabadikan moment liburan.
Karena lokasinya yang berada di Jalur pendakian jadi cukup mudah untuk menjangkaunya, nah untuk kamu yang berdomisili di Jakarta bisa melalui tol Jakarta – merak lalu keluar di tol Serang, tinggal menuju ke kota Pandeglang saja.
Rutenya sebagai berikut, Pandeglang – Mengger – Mandalawangi – Pulosari – Curug Sawer
Curug Sawer Pulosari memiliki dua tingkatan, pada tingkatan pertama bernama Curug Lalakina dengan ketinggian sekitar 25 meter. Sedangkan tingkatan air terjun kedua dinamai Curug Bikangna yang memiliki ketinggian 7 meter.
Daya tarik lain dari objek wisata ini adalah terdapat goa di bawah air terjun dengan panjang sekitar 8 Km.
Masyarakat setempat percaya bahwa di area Curug Sawer Pandeglang ini terdapat sesosok buaya putih yang menjaga air terjun.
Konon, saat bulan purnama tiba sosok buaya putih penjaga curug akan mewujudkan diri sebagai kakek tua dengan jenggot putih yang panjang.
Tugas utama dari sosok buaya putih ini adalah memastikan agar manusia yang mengunjungi Curug Sawer Pandeglang tidak mengotori lokasi air terjun.
Mitos ini dipercaya turun-temurun oleh masyarakat sehingga tak heran apabila lokasi sekitar Curug Sawer Pandeglang selalu bersih.
Setiap pengunjung yang datang dikenakan tarif masuk Rp15 ribu per orang (weekdays) dan Rp20 ribu per orang (weekend).
Biaya tersebut belum termasuk retribusi kendaraan dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola wisata.
Editor : M Mahfud