Menurut William, sideways memang belum berakhir, nyatanya IHSG menurun kembali setelah pekan lalu gagal menembus resistance 7.100.
Padahal, sepertinya investor sudah diberikan harapan dengan peningkatan nilai transaksi dan penguatan yang signifikan dari saham-saham penggerak indeks, namun akhirnya mereka mengecewakan kembali.
"Kecewa itu sendiri sebenarnya tidak diperlukan, mungkin 1 pekan lagi baru IHSG akan mencoba breakout lagi. Manfaatkan saja pelemahan terbatas ini untuk buy on weakness," ucap William.
Jika pelemahan IHSG adalah efek meningkatnya kasus COVID-19, lanjut william, maka sektor formasi harus menjadi watch list kembali, sebagian topik di luar sana mulai membahas potensi varian virus baru yang menjadi sentimen IHSG selanjutnya.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -69,81 poin (-0.98%) menuju 7019,39 pada perdagangan hari senin 14 November 2022.
Sebanyak 235 saham menguat, 295 saham menurun, dan 179 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi meencapai Rp12.712 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami penurunan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan.
DSNG, buy, support 595, resistance 620; 645.
MPPA, buy, support 154, resistance 174.
MARK, buy, support 700, resistance 780.
SIDO, buy, support 745, resistance 800;830.
SRTG, buy, support 2510, resistance 2720;2800
Editor : M Mahfud