BANTEN, iNewsCilegon.id - Adang Suryana, buruh harian lepas pabrik bata ringan atau hebel, tewas tergiling mesin kompeyor, di Kabupaten Serang, Banten. Naas, jenazah Adang Suryana tidak dapat dievakuasi karena sudah tak utuh, tubuhnya hancur bercampur dengan bubuk hebel.
Saksi mata, Wawan mengatakan, Adang Suryana bekerja di pabrik bata ringan milik PT Rexcon Indonesia, di Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Wawan menjelaskan, sebelum terjadi kecelakaan korban Adang Suryana yang bertugas sebagai operator alat berat jenis loader ini awalnya hendak membersihkan sampah plastik yang tersangkut di dalam mesin. Namun sial, tangan Adang justru terseret masuk ke dalam mesin penghancur tersebut.
"Diwaktu yang bersamaan, tangan korban tersangkut, hingga akhirnya terseret ke dalam mesin penggiling sebelum sempat meminta pertolongan," ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikande, Iptu Arifin Simbolon mengatakan, peristiwa naas yang dialami korban Dadang Suryana ini merupakan murni kecelakaan kerja.
"Saat olah TKP kami tidak menemukan adanya unsur yang mencurigakan. Meski demikian, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap perwakilan perusahaan," pungkasnya.
Editor : M Mahfud