Arab Saudi Dikepung Banjir, Sekolah hingga Bandara di Jeddah Ditutup

CILEGON, iNewsCilegon.id - Jeddah, Arab Saudi dilanda banjir. Banjir bandang yang dipicu hujan deras menerjang jalanan kota Jeddah, Arab Saudi, sejak subuh, Kamis (24/11/2022).

Provinsi Mekkah meliputi Jeddah, kota terbesar kedua di Arab Saudi yang berpenduduk sekitar empat juta orang. Serta Kota Mekah, kota suci Islam yang menjadi tempat jutaan orang menunaikan ibadah haji dan umrah setiap tahun.

Baca Juga

Kepala BPBD Kota Cilegon Sebut Sampah Penyebab Utama Banjir di Cilegon

Banjir yang menerjang Jeddah ini membuat banyak kendaraan terjebak di tengah genangan banjir. Sekolah-sekolah dan universitas di kota terbesar kedua di Saudi ini diliburkan akibat bencana alam ini.

Tak hanya itu, banjir ini juga telah menelan korban jiwa sebanyak 2 orang.

dilansir iNewsCilegon.id dari Arabnews, Direktorat Pendidikan Jeddah menyampaikan bahwa kegiatan belajar mengajar sekolah di wilayah tersebut, pada Kamis (24/11/2022) diliburkan.

Baca Juga

Rumah dan Pondok Pasantren di Pandeglang Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Kebijakan itu diambil dalam rangka mengantisipasi keselamatan para pelajar yang mungkin disebabkan oleh intensitas hujan deras dan banjir.

Universitas King Abdulaziz yang berbasis di Jeddah dan beberapa universitas lainnya juga telah mengambil langkah yang sama.

Universitas King Abdulaziz mengatakan, bahwa pelaksanaan ujian untuk sementara ditunda, dan akan diumumkan lebih lanjut.

Baca Juga

Jasa Ojek Tosa Raup Rezeki saat Banjir di Pandeglang Banten

Al Arabiya menyebut, jalan yang menghubungkan Jeddah-Mekkah ditutup pada Kamis (24/11/2022), setelah hujan mulai turun. Meski akhirnya dibuka kembali.

Otoritas Pertahanan Sipil Arab Saudi menuturkan, hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang diperkirakan akan terjadi di sejumlah wilayah di Arab Saudi, termasuk Jeddah.

Pusat Meteorologi Nasional melaporkan, jumlah curah hujan tertinggi di wilayah selatan Jeddah, terjadi antara pukul 08.00 dan 14.00 waktu setempat. Angkanya mencapai 179 milimeter. Melebihi curah hujan yang tercatat pada tahun 2009, saat banjir Jeddah menewaskan 123 orang.

Editor : Mahfud