get app
inews
Aa Read Next : Pemkot Cilegon Targetkan Investasi Rp13 Triliun di Tahun 2023

Istilah Indikator Astronacci dalam Trading, Trader Pemula Wajib Tahu

Jum'at, 25 November 2022 | 20:24 WIB
header img
Gambar Ilustrasi Indikator Astronacci dalam Trading, Trader Pemula Wajib tahu. Foto: MNC Media.

JAKARTA, iNewsCilegon.id - Indikator Astronacci adalah istilah yang kerap muncul dalam trading saham. Indikator ini salah satu indikator yang digunakan untuk analisis pergerakan saham.

Dalam trading saham, ada banyak istilah yang perlu dipahami agar bisa melakukan analisis yang tepat dan juga memprediksi tren pasar yang akan terjadi. Dari sekian banyak istilah dalam trading saham, Indikator Astronacci menjadi salah satu istilah yang cukup populer di kalangan trader.

untuk mengenal istilah indikator Astronacci dalam trading, team Inews mengulas informasinya sebagai berikut.

Istilah Indikator Astronacci dalam Trading

Indikator Astronacci adalah teknik analisis pasar keuangan dalam memprediksi tren pasar dan pergerakan saham. Indikator ini juga kerap digunakan sebagai metode dalam menganalisis dan memprediksi tanggal naik dan turunnya harga saham, komoditas, instrumen keuangan, ataupun mata uang di masa yang akan datang.

Belakangan ini Indikator Astronacci tengah jadi perbincangan karena konsepnya terbilang unik. Indikator ini menggabungkan ilmu Astrologi dan rasio Fibanacci. Karena itulah nama indikator ini adalah Astronacci yang merupakan gabungan dari 'Astrologi' dan 'Fibonacci'. Penemu indikator ini adalah Gema Merdeka Goeyardi yang merupakan anggota asosiasi Analis Teknikal Indonesia (AATI).

Indikator Astronacci menerapkan elemen utama pada waktu. Di dalam indikator ini, tanggal dan jam terjadinya pergerakan harga saham dapat diprediksi. Hal ini lantaran indikator Astronacci mempercayai bahwa harga saham bergerak dalam siklus dengan pola yang melingkar. Karena itulah, pola harga saham pun diyakini akan berulang pada waktu-waktu tertentu dan bisa dihitung secara presisi.

Adapun Fibonacci memiliki peran dalam memperkirakan harga akhir saham yang dihitung dengan menggunakan deret angka harmonis dengan rasio 1.618.

Penggunaan astrologi dalam indikator ini disebabkan adanya prinsip 'market is driven by the human psychology'. Prisnip tersebut menekankan bahwa otak manusia memancarkan gelombang elektromagnetik yang bisa menjadi motor psikologis. Gelombang inilah yang nantinya memicu munculnya rasa pesimis dan optimis dalam diri manusia sehingga menimbulkan sifat takut ata tamak.

Hal inilah yang dimanfaatkan dalam trading saham. Siklus planet dalam astrologi memancarkan gelombang sama yang memengaruhi cara kerja otak manusia sebagai pelaku pasar (investor). Trader yang menggunakan indikator ini bisa menghitung kapan investor akan merasa takut sehingga menjual saham mereka.

Sebaliknya, trader dapat mengambil kesempatan ini dan mengambil sikap berlawanan. Trader dapat membeli saham mereka. Begitupun ketika sikap tamak mulai mendominasi pelaku pasar, trader bisa melakukan hal yang sama dengan mengambil keputusan yang berbeda.

Cara Kerja Indikator Astronacci

Secara umum, Indikator Astronacci bekerja dengan dua teknik sebagai berikut.

1. Siklus Full Moon dan New Moon

Salah satu teknik yang digunakan adalah Full Moon dan New Moon. Full Moon atau bulan purnama adalah fase saat bumi berada di antara bulan dan matahari dalam satu garis lurus.

Bagian bulan yang menghadap bumi akan mendapat sinar matahari secara keseluruhan yang membuatnya tampak utuh. Sementara itu, fase New Moon merupakan fase dimana sebagian bulan yang menghadap bumi tampak gelap.

Keduanya fenomena ini menjadi lunar analysis yang dalam indikator ini diyakini dapat memberi sinyal mengenai waktu pembalikan harga. Teknik analisis ini pun kerap digunakan untuk memberikan keuntungan bagi para pelaku pasar (trader).

2. Teknologi Eye of Future

Selain lunar analysis, teknologi Eye of Future juga mengadaptasi pengetahuan dalam ilmu astologi. Teknologi ini digunakan sebagai alat bantu dalam mendeteksi kondisi pasar keuangan di masa yang akan datang.

Fitur andalan dari teknologi ini adalah Future Price Road Map yang memanfaatkan siklus pergerakan planet dari kalender Ephemeris NASA. Fitur ini nantinya dimanfaatkan untuk memetakan perjalanan harga di masa depan.

Selain itu, ada juga fitur Future Price Volatility yang bisa digunakan untuk mengetahui waktu terjadinya gelombang fluktuasi harga dengan volatilitas besar yang dapat meningkatkan potensi profit lebih cepat.

Itulah informasi terkait Istilah Indikator Astronacci dalam trading saham semoga bermanfaat.

 

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut