get app
inews
Aa Read Next : Kementan Bantu Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

Serempet Pengendara Motor, Oknum Mengaku Pegawai Bina Marga Serang Ngotot Minta Ganti Rugi

Minggu, 18 Desember 2022 | 11:01 WIB
header img
Kondisi motor dan korban tabrak lari oknum rombongan yang mengaku dari Dinas Bina Marga Serang, Banten (Foto: Istimewa).

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Nasional Labuan-Tanjung Lesung, tepatnya di depan Masjid Agung Kampung Cibungur Desa Cibungur Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 17.20 WIB.

Berdasarkan kesaksian Apipi (21), saksi kejadian, warga Kampung Batunungku Desa Sukasari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang mengungkap kronologis kejadian. 

"Ada 1 unit kendaraan mobil minibus rombongan berpelat merah melaju dengan kencang hingga menyerempet sepeda motor sampai hancur. Pengendara motor mengalami luka dalam dan luka luar bekas benturan," ujar Apipi, Minggu (18/12/2022).

Menyikapi hal ini, Ketua Komunitas Aktifis Tandu Reformasi Keadilan Indonesia (TURKI) Tb Aujani yang juga turut menyaksikan kejadian menuturkan, kendaraan roda empat A 5518 JH  menyerempet korban pengendara sepeda motor Honda Beat.

"Rombongan Oknum tersebut mengaku pegawai Bina Marga. Karena semua penumpang rombongan mobil berpelat merah bernomor polisi B 2080 SRJ, bahkan mobil yang satunya lagi B 1674 WQ plat merah juga," ungkap Aujani. 

Tb Aujani juga menambahkan, ia sempat menanyakan perihal identitas, pelaku menjawab bertugas di kantor Bina Marga Serang

"Mereka mengaku berkantor di Serang di Dinas Bina Marga, namun saat kami tanyakan namanya mereka pura-pura tak mendengar," ungkap Aujani.

Tb Aujani mendesak, pihak yang berwenang harus segera menelusuri peristiwa laka lantas tersebut. Karena para pelaku yang menyerempet motor korban pergi begitu saja. 

"Jelas ini harus segera ditelusuri oleh pihak berwajib, karena paskakecelakaan tersebut rombongan itu pergi dan tidak bertanggungjawab. Sehingga hal ini terkesan seperti tabrak lari," jelasnya. 

Ia menambahkan, bahkan sebelum pergi rombongan oknum pegawai tersebut sempat-sempatnya memaksa korban agar membayar ganti rugi lantaran mobilnya lecet.

"Yang bikin geram rombongan tersebut sempet minta ganti rugi kepada korban yang diserempetnya tersebut, memalukan!" pungkasnya.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut