get app
inews
Aa Read Next : Kementan Bantu Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

Belum Juga Dibuka Toko ATK di Labuan Terbakar, Kerugian Capai Rp200 Juta!

Rabu, 01 Februari 2023 | 07:30 WIB
header img
Akibat konsleting listrik, toko ATK di Kec. Labuan, Kab. Pandeglang, Banten terbakar. Foto: Ila Nurlaila Sari/iNewsCilegon.id

LABUAN, iNewsCilegon.id - Sebuah toko Alat tulis dan kantor (ATK) yang berlokasi di Jl. Raya Labuan, tepatnya disebrang gapura Kampung Karabohong, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, terbakar. Diduga akibat arus pendek atau konsleting, pada Selasa (31/1/2023) sore, sekitar pukul 18.17 WIB.

Pemilik Toko Mey Mey mengatakan, saat kejadian dirinya tengah berada dibagian belakang toko bersama anak dan suaminya. Dirinya tidak mengetahui bahwa tokonya terbakar.

"Saya lagi dibelakang (Rumah) sama anak dan suami saya, jadi gak tahu kalau toko kebakar, saya tahu karena ada orang yang gedor-gedor pintu rolling depan, pas kedepan saya kaget liat mamah saya teriak-teriak dan udah banyak asep dibagian atap ruko," ujar Mey Mey. Selasa (31/1/2023).

Mey Mey menuturkan, ruko tersebut rencananya baru akan dibuka pada hari Kamis (2/2/2023), namun belum juga sempat dibuka ruko miliknya lebih dulu terbakar.

"Rencana hari kamis lusa baru mau mulai buka dan jualan, tapi kena musibah duluan, kerugian sekitar Rp100.000.000 sampe Rp200.000.000," kata Mey Mey.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Pandeglang, Agus, menuturkan tim Damkar mendapat informasi terkait adanya peristiwa kebakaran dari pihak kepolisian polsek Labuan. Dugaan sementara kata Agus, akibat arus pendek.

"Begitu mendapat informasi dari polisi, kami langsung meluncur ke TKP, dan berupaya memadamkan api karena khawatir merambat ke bangunan lain yang berada disamping ruko yang terbakar, posisinya sangat berdekatan, dugaan konsleting," jelasnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Petugas PLN Labuan, Endang Suhendar. Ia menjelaskan, bahwa sudah dapat dipastikan kebakaran yang menimpan ruko tersebut akibat arus pendek atau konsleting listrik.

"Akibat arus pendek, karena kabel yang digunakan kabel serabut bukan kabel ber SNI," kata Agus.

Agus menghimbau, kepada masyarakat agar tidak sembarangan menggunakan kabel, hal ini untuk mencegah kebakaran akibat konsleting listrik.

"Jangan asal kabel, jangan asal murah gunakan kabel yang ada SNI nya, karena ini demi keselamatan dan mencegah terjadinya kebakaran akibat arus pendek," pungkasnya.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut