BOGOR, iNewsCilegon.id - Viral fenomena gugat cerai sehabis Lebaran tengah marak dan menjadi perbincangan di media sosial. Salah satu momen yang menuai perhatian adalah potret antrean sidang cerai di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hal itu terungkap dalam unggahan video yang dibagikan oleh akun TikTok pengacara.ferry.irawansh, nampak banyaknya masyarakat yang tengah antre untuk melaksanakan sidang cerai pada Rabu (10/5/2023).
Dalam video juga terlihat antrean masyarakat hingga ke luar gedung, dengan membawa surat persidangan masing-masing.
"Dunia sedang tidak baik2 saja. Abis lebaran gugatan cerai meningkat, mau sidang antrinya udah kayak antri sembako," tulis @pengacara.ferry.irwans dikutip iNewsCilegon.id. Sabtu (12/5/2023).
Unggahan itupun langsung menuai banyak reaksi warganet.
"Alhamdulillah saya dalam team aman... apapun resiko dlm kehidupan pasti ada ujian masing2," tulis warganet.
"Nikah kalo alasannya gengsi sama temennya yg sudah nikah duluan ya gini nih jadinya," kata warganet.
"Ibu sama bapakku kapan yahhh cerainya..semoga secepatnya Yaa Allah," ucap warganet lainnya.
Kata Humas Pengadilan Agama
Humas Pengadilan Agama Cibinong, Dadang Karim menyebut, video tersebut berada di ruang luar. Peristiwa itu terjadi ketika pintu ruang tunggu dibuka pada Rabu 10 Mei 2023.
"Itu lokasinya di ruang tunggu Pengadilan Cibinong yang di luar tapi di sini perlu saya jelaskan kalau itu kejadiannya pagi jadi ketika pintu ruang tunggu dibuka," kata Dadang dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, tidak semua yang datang ke Pengadilan Agama untuk sidang. Tetapi, ada juga yang ingin konsultasi daftar, mengambil produk pengadilan seperti akta cerai, putusan dan lainnya.
"Itu bisa dilihat sebetulnya dari tanda pengenal yang diberikan oleh security kami. Kalau yang sidang dan mengambil produk itu sananya merah, yang pengacara itu kuning, yang konsultasi itu hijau. Karena itu kejadian pagi dan semua yang berkepentingan masuk secara bersama-sama dalam waktu yang serempak," tuturnya.
Ketika itu, persidangan di Pengadilan Agama Cibinong tidak terlalu banyak jika dibandingkan hari lain. Kemungkinan, yang paling banyak adalah masyarakat yang mendaftar dan konsultasi.
"Tapi karena yang datangnya serempak untuk semua tujuan itu, jadi seolah-olah berdesak. Perlu diingat bahwa ruang tunggu kami memang sempit ya. Kami tidak punya kapling untuk ruang tunggu sesuai tujuannya masing-masing. Jadi di situ kumpul untuk 4 tujuan yang berbeda. Jadi kalau datang serempak di waktu bersamaan kejadiannya seperti itu," tuturnya.
Selain itu, untuk persidangan biasanya masyarakat membawa saksi masing-masing. Karena itu, apabila dikatakan dalam video beredar tersebut seluruhnya untuk sidang gugatan cerai tidaklah tepat.
"Misalkan satu orang membawa dua orang menjaga sebagai saks tinggal dikali dan tidak terlalu banyak menurut kami bila dibandingkan dengan persidangan di hari normal dan di hari-hari lain. Ini masih imbas Ramadhan mungkin jadi belum begitu. Jadi tidak akurat kalau yang untuk bersidang," tuturnya.
Editor : M Mahfud