Warga Keluhkan Pengerjaan Beton di Jalan Labuan Pandeglang yang Dinilai Lambat

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Sejumlah warga dan pengendara di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, keluhkan lambatnya pengerjaan beton di Jalan Raya Labuan, tepatnya didepan kantor Polsek Labuan. Akibatnya, banyak pengendara dan juga masyarakat yang merasa terganggu dengan kondisi tersebut.

Berdasarkan pantauan dilapangan, selama hampir 1 bulan terakhir, para pekerja sudah tak nampak beraktivitas dilokasi tersebut, tak jelas apa penyebabnya. Gudang tempat penyimpanan material dan alat-alat pun terlihat sepi dan kosong.

Baca Juga

Warga Pandeglang Heboh Tiang Pancang Jalan Bangangah Roboh 

Salah seorang pengendara, Umar (46), mengaku kesal setiap kali melewati jalur yang diperbaiki tersebut karena selain berdebu, kondisi jalanan yang menyempit akibat perbaikan jalan juga kerap jadi penyebab dirinya tak nyaman saat berkendara.

"Malah jadi acak-acakan, jalan berdebu tebal, jalan beton kok debunya kayak gitu?! selain itu akibat perbaikan  otomatis jalan yang bisa dilalui hanya semeteran doang, kecil dan sempit sampe mepet-mepet warung orang, tiap lewat situ saya harus rebutan dengan pengendara lain, kesel juga sih," ungkap Umar. Kamis (12/10/2023)

Sejumlah pengendara tengah antri ketika melalui jalan beton yang belum selesai dikerja kan (Foto: cilegon.inews.id/Ila Nurlaila Sari)

"Para pekerjanya juga gak tahu itu pada kemana, gak jelas juga kapan beresnya, kalau kayak gini terus bisa lama selesainya, bentar lagi udah mulai masuk musim hujan," kata Umar.

Baca Juga

Diancam Gara-gara Ogah Bayar Rp1.000, Pengendara Hantam Juru Parkir hingga Terjatuh

Sementara itu, Nina (16), salah satu pelajar, menuturkan, dirinya sering telat datang ke sekolah sejak jalan tersebut diperbaiki.

"Sering kesiangan nyampe ke sekolah, karena kan angkotnya lewat jalan sini, sering macet juga kalau pagi banyak kendaraan lain yang lewatin jalur jalan yang lagi diperbaiki, mohon dong segera diselesaikan biar gak kesiangan terus ke sekolahnya," tandasnya.

Editor : Mahfud