get app
inews
Aa Read Next : Rentenir Berkedok Koperasi dengan Bunga 30-40 Persen, Ini Tindakan Tegas Pemkot Cilegon

Dituding Cekoki Miras, Mahasiswa UIN Banten Dianiaya dan Dimasukkan ke Tong Sampah 

Rabu, 14 Juni 2023 | 10:15 WIB
header img
Ikmal Anshary, Mahasiswa UIN Banten dianiaya lalu dimasukkan ke tong sampah oleh OTK. Foto: Istimewa

SERANG, iNewsCilegon.id - Dituding cekoki minuman keras (Miras), Ikmal Anshary, Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Banten dianiaya, dimasukan ke tong sampah, bahkan disodori miras oleh teman sekelasnya berinisial B, pada 5 Juni 2023 lalu.

Ikmal Anshary mengatakan, dirinya menjadi korban amukan oknum-oknum mahasiswa tersebut karena ia dituduh mencekoki minuman alkohol kepada seorang mahasiswi berinisial (S) hingga tak sadarkan diri. 

"Saya baru mengetahui alasan mengapa mereka melakukan ini kepada saya setelah mereka gebukin, dibully, dan mengintimidasi saya. Saya tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan apa-apa, saya hanya tahu kalo mahasiswi yang mereka sebutkan itu sebelumnya nongkrong bersama teman saya (D) dan (H)," kata Ikmal. Rabu (14/6/2023).

Ikmal menuturkan, kejadian bermula ketika ia ditelfon oleh orang tak dikenal untuk datang ke kampus 2 UIN SMH Banten, hal serupa ia dapati kabar dari teman sekelasnya berinisial D.

"Awalnya saya ditelpon oleh nomor yang tidak dikenal, dengan nada intimidasi menyuruh saya untuk datang ke kampus 2, selain itu saya juga dapat kabar kalo teman kelas saya juga ada di lokasi. Saya tanya di whatsapp grup kelas, untuk memastikan apa yang terjadi, teman saya (D) ini membalas untuk segera ke kampus karena ada masalah," jelasnya.

Sesampainya dilokasi, lanjut Ikmal, ia datang ke kampus 2 UIN SMH Banten bersama teman kostnya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

"Setiba di lokasi sekitar jam 9 malam, saya sempat berdialog dengan salah satu mahasiswa, mereka menanyakan beberapa pertanyaan yang menjurus bahwa saya telah mencekoki minuman alkohol kepada teman perempuan mereka," terang ikmal.

Setibanya disana, jelas Ikmal, tiba-tiba salah satu mahasiswa memegang kerah baju sembari melontarkan kata-kata intimidasi.

"Saya dan teman pada saat itu membela diri dan menanyakan apa yang terjadi, dan seketika keributan pecah, Saya digebukin oleh beberapa orang di depan kantin Kampus 2, selain digebukin saya juga dimasukkan ke dalam tong sampah dan disiram hingga digulingkan. Saya juga dipaksa harus minum miras, sementara teman saya sempat membela sampai akhirnya lari dan meminta bantuan," ujar ikmal.

Sementara rekannya Wildan yang berhasil melarikan diri, tutur Ikmal, melapor ke keamanan kampus namun tak digubris. Bahkan saat Wildan memohon meminjam HP ke petugas keamanan tersebut juga tak diperbolehkan dengan berbagai macam alasan.

"Oleh karena itu, Saya terpaksa lapor ke Polresta Serang Kota setelah visum pada 12 Juni 2023 kemaren, lantaran para pelaku tak punya itikad baik meminta maaf atau menyelesaikan masalah terkait penganiayaan tersebut," kata Ikmal, yang juga anggota Himpunan Mahasiswa (Hima) Persis ini.

Ikmal menjelaskan, dirinya sudah melakukan klarifikasi terkait peristiwa tersebut kepada pihak Kampus berikut para pelaku, karena ia tidak terima atas perlakuan oknum-oknum mahasiswa yang tidak beradab kepadanya. 

"Saya sudah melakukan klarifikasi dengan pihak kampus juga dengan semua orang yang terlibat, si H dan D, sementara mahasiswi S juga satpam yang ada di lokasi menerangkan bahwa saya tidak terlibat dalam kasus minuman alkohol tersebut," terangnya.

Ikmal berharap, pihak kepolisian juga kampus dapat menindak pelaku dengan prosedur hukum yang ada.

"Saya berharap kepolisian juga kampus menindak pelaku, agar kejadian serupa tidak terjadi dikampus yang berlabel islam seperti UIN ini," pungkasnya.

Ditempat berbeda, Kasi Humas Polresta Serang Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iwan Sumantri menegaskan, bahwa pihaknya akan melakukan pengecekkan terhadap laporan tersebut. 

"Nanti saya cek dulu ya," ucapnya singkat.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut