CILEGON, iNewsCilegon.id - Bagi para kolektor atau pecinta sepeda motor klasik, Binter Merzy menjadi salah satu model yang menjadi incaran bagi penggemar otomotif.
Nama “Binter Merzy” sebenarnya adalah julukan yang digunakan oleh orang-orang Indonesia.
“Binter” sendiri merupakan singkatan dari “Bintang Terang”, yang merujuk pada PT Bintang Terang Indonesia (BTI), distributor resmi Kawasaki di Indonesia pada tahun 1980-an.
Meskipun masa keberadaannya tidak lama, Kawasaki KZ200 atau yang kerap disebut Binter Merzy meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah.
Sejarah mencatat umur Binter Merzy tidak panjang. Motor ini hanya dijual selama enam tahun dari tahun1980 sampai 1986.
Hal tersebut terjadi karena distributornya PT Binter (Bintang Terang Indonesia) gulung tikar yang menjadi sejarah kelam perusahaan Kawasaki di Indonesia.
Meski telah mengalami kebangkrutan, namun warisan Binter Merzy tetap terjaga dan terkenal hingga saat ini.
Binter Merzy masih banyak dicari baik untuk di gunakan atau untuk di koleksi bagi para penggemar sepeda motor klasik.
Binter Merzy sendiri memiliki dua versi yang berbeda. Generasi pertama diproduksi dari tahun 1980 hingga 1982 dan masih menggunakan sistem pengapian platina.
Sementara itu, generasi kedua diproduksi mulai tahun 1983 hingga 1985 dan sudah menggunakan sistem pengapian CDI.
Selain perbedaan pada sistem pengapian, desainnya juga memiliki sedikit perbedaan. Binter Merzy generasi awal memiliki bentuk yang lebih bulat, sementara generasi kedua memiliki desain yang lebih kotak.
Perbedaan ini memberikan sentuhan unik pada masing-masing generasi Binter Merzy. Meskipun tetap mempertahankan esensi dan karakteristik yang membuatnya menjadi ikonik, perubahan desain dan pengapian memberikan variasi bagi para penggemar dan kolektor sepeda motor klasik.
Binter Merzy mengusung jantung 198cc, silinder tunggal, 4-Tak, SOHC 2-katup. Rincian bore x stroke yaitu 66 x 58 mm dengan rasio kompresi 9,0:1. Motor mampu menghasilkan 18 tk pada 8.000 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm.
Tak heran dengan ukuran mesin tersebut Binter Merzy tidak hanya menjadi koleksi motor yang berharga, tetapi juga sering dijadikan sebagai basis untuk motor kustom.
Mesin dengan kapasitas 200cc-nya terkenal karena keandalannya. Selain itu, tampilannya juga menarik karena termasuk dalam kategori mesin tua yang unik.
Binter Merzy telah menjadi pilihan yang populer bagi para pecinta modifikasi motor.
Dengan basis yang kuat dan mesin yang tangguh, motor ini memberikan fleksibilitas bagi para penggemar kustomisasi untuk menciptakan desain yang unik dan sesuai dengan selera mereka.
Editor : M Mahfud