PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Ribuan jamaah berbondong-bondong hadiri haul Masyayikh dan tabligh akhbar yang digelar Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kadutomo, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten. Jumat malam (23/6/2023), sekitar pukul 19.30 hingga 23.30 Wib.
Haul Masyayikh dan tabligh akhbar berlangsung di Masjid Pondok Pesantren Al khoziny, dan dihadiri sejumlah tokoh. Diantaranya, penceramah KH Muchtar Fatawi al-Hafidz, Qori Internasional terbaik 1 Bahrain-Iran KH Tb Syahroni, Muspika Kecamatan Jiput, dan para tamu undangan lainnya.
Berdasarkan pantauan, ribuan warga terlihat antusias menghadiri gelaran tabligh akhbar fan haul Masyayik ini karena ingin melihat penceramah dan qori yang turut hadir dilokasi.
Dalam sambutannya, Pimpinan Ponpes Al Khoziny, KH Khozinul Asror atau Ki Asror mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Bakti kepada orang tua (birrul walidai ), karena tanpa orang tua tidak akan ada kita.
"Semoga nilai-nilai yang ditanamkan oleh orang tua kita menjadi contoh yang baik untuk kita fan masa depan anak cucu kita, mohon do'a juga semoga kami yang ditinggalkan diberi kesebaran, ketabahan," ujar KH Khozinul Asror.
"Mendoakan itu tidak terbatas baik di hari meninggalnya, hari kedua, ketiga sampai tujuh sampai empat puluh dan seterusnya tidak terbatas mendoakan kepada orang tua. Mendoakan ini yang disebutkan Rasul merupakan salah satu yang wajib kita laksanakan. Mendoakan kepada orang yang meninggal berarti sampai," sambungnya.
Sementara itu, dalam ceramahnya, KH Mukhtar Fatawi Al hafidz mengajak kepada para jamaah untuk memiliki patokan (sanad) dalam beragama karena sebenarnya manusia terlahir ke dunia sudah mendapat hidayah.
"Makanya pertahankan Iman kita jangan tergoyahkan, karena iman kita adakalanya naik juga ada kalanya turun, oleh karenanya ikutilah Guru-guru kita yang jelas ajarannya," tuturnya.
"Karena itu, beruntung orang yang mencari ilmu di pesantren. Sebab, tradisi mencari ilmu yang paling baik adalah di pesantren karena memiliki sanad yang jelas," lanjutnya.
Editor : M Mahfud