CILEGON, iNewsCilegon.id - Aki adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan bermotor yang bertugas menyimpan energi listrik dan menyuplai daya ke sistem elektronik.
Ada dua jenis aki yang umum digunakan, yaitu aki kering dan aki basah.
Sebelum membahas perbedaan antara aki kering dan aki basah , ada baiknya mengetahui apa itu aki dan fungsinya. Aki merupakan bagian penting pada sepeda motor.
Selain penyuplai energi listrik untuk kelistrikan sepeda motor, aki juga menyimpan kelistrikan yang digunakan untuk menyalakan sistem elektrikal pada sepeda motor, seperti sistem starter, pompa injeksi, penerangan, hingga pembakaran pada mesin.
Meskipun namanya berbeda, namun kedua aki ini sama-sama menggunakan cairan elektroda atau lebih dikenal dengan air aki sebagai elemen utamanya.
Namun cairan elektroda pada aki kering biasanya berbentuk gel sehingga lebih padat, sedangkan cairan pada aki basah seperti air biasa.
Aki basah membutuhkan perawatan rutin yang meliputi pemeriksaan kadar air di dalamnya. Selain itu, pembersihan kutub positif (+) dan negatif (-) juga perlu dilakukan pada aki basah.
Di sisi lain, aki kering memiliki keunggulan sebagai aki bebas perawatan atau free maintenance.
Artinya, aki kering tidak memerlukan perawatan rutin seperti pemeriksaan kadar air atau pembersihan kutub.
Pemilik kendaraan hanya perlu menggunakan aki kering tanpa harus memikirkan perawatan tambahan.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa aki basah memerlukan perawatan yang lebih intensif, sedangkan aki kering lebih praktis dan nyaman karena tidak memerlukan perawatan tambahan.
Aki kering juga memiliki desain yang lebih tahan terhadap guncangan dan getaran, sehingga lebih cocok untuk menahan guncangan.
Sementara aki basah dapat tumpah jika tidak dijaga dengan baik, yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian elektronik sekitarnya.
Disamping itu, Aki basah memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan aki kering.
Aki basah memiliki kemampuan yang baik dalam menahan overcharging, sehingga lebih aman digunakan.
Dibandingkan dengan Aki kering rentan terhadap overcharging jika tidak diatur dengan baik, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada aki.
Namun, banyak perbedaan pendapat tentang mana yang lebih awet dan tahan lama untuk penggunaan kendaraan.
Pasalnya aki kering dan aki basah perbedaannya hanya sebatas perawatannya saja, tidak menentukan mana yang lebih awet, sehingga pengguna bisa memilih jenis aki disesuaikan dengan ketersediaan dalam merawatnya.
Editor : M Mahfud