get app
inews
Aa Text
Read Next : Cuaca Cilegon 20 April 2025, Hujan Ringan Merata dengan Suhu Sejuk Sepanjang Hari

Waspada Penipuan Pencairan BPJSTK, Modus Kurir dan Admin

Jum'at, 01 September 2023 | 10:40 WIB
header img
Penipuan pencairan BPJS TK di medsos. Foto Ilustrasi: Istimewa

JAKATA, iNewsCilegon.id - Baru-baru ini beredar unggahan di media sosial, salah seorang warganet yiNewsCilegonang nyaris menjadi korban penipuan pencairan Bada Pengeloka Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK). Dalam aksinya, pelaku mengaku sebagai kurir dan admin BPJS TK alias BP Jamsostek.

Untuk melancarkan aksinya, Si penipu membuat akun IG @jmojamsostekmobile dengan mencantumkan nomor WA yang bisa dihubungi. 

Jika tidak jeli saat mencari akun BP Jamsostek yang asli, bisa saja mengira ini adalah akun yang asli. Terbukti, ada 9 ribu netizen yang menjadi followers akun ini.

Salah eorang netizen bernama Ara nyaris menjadi korban penipuan phishing oleh akun yang menyaru sebagai BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

Kejadian bermula pada Rabu (30/8/2023), Ara tidak bisa login ke aplikasi BPJS Ketenagakerjaan. Kemudian Ara mencari di Instagram dan menemukan akun tersebut, dan menghubungi nomor WA yang tertera.

Keanehan pun mulai terjadi, karena admin justru menyuruh menginstall aplikasi tertentu. Saat file dibuka, peringatan aplikasi berbahaya langsung keluar.

"Udah mulai curiga ada yang aneh soalnya dia sampe telpon berkali-kali tanpa konfirmasi dulu. Waktu ditelpon dia mengarahkan untuk install aplikasi yang berupa bpjs ketenagakerjaan," cerita Ara dalam unggahannya.

Penipu itu membujuk paksa Ara untuk menginstall aplikasi dan memasukkan data diri, email, dll, di aplikasi itu. Ara yang sadar ini penipuan langsung mengambil tindakan tegas.

Saat akun IG @jmojamsostekmobile dicek kembali, rupanya ada beberapa korban yang tertipu dan saldo JHT nya dikuras.

Ketika penipu ini sadar kedoknya terbongkar, dia pun marah-marah dan mengirimkan pesan tidak senonoh kepada Ara.

Perlu diketahui, akun instagram resmi BPJS TK yakni @bpjs.ketenagakerjaan, jangan sampai jadi korban berikutnya ya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut