get app
inews
Aa Read Next : Rentenir Berkedok Koperasi dengan Bunga 30-40 Persen, Ini Tindakan Tegas Pemkot Cilegon

Waspadalah! Uang Mutilasi Pecahan Rp100 Ribu Hantui Masyarakat

Jum'at, 08 September 2023 | 11:39 WIB
header img
Waspada penipuan modus baru, uang mutilasi Rp100 ribu hantui masyarakat. Foto: Layar Tangkap

CILEGON, iNewsCilegon.id - Modus penipuan baru uang palsu hantui masyarakat, uang mutilasi berupa pecahan Rp100 ribu kini marak beredar. Hal itu terungkap dalam unggahan sebuah video berdurasi 53 detik yang diunggah oleh seorang ibu  disebuah bank.

Tak diketahui dimana video itu diambil, namun Masyarakat luas harus semakin waspada dengan praktik peredaran uang mutilasi ini.

Biasanya jelang tahun politik atau pemilihan umum, praktik mengedarkan uang palsu semakin meningkat, dengan modus beragam dan variatif, salah satunya uang mutilasi yang videonya viral dijagat maya.

Dalam video tersebut, tampak seorang ibu meletakkan empat uang pecahan Rp100 ribu di atas meja. Kemudian, ia mengambil satu di antaranya dan mengatakan bahwa itu adalah salah satu contoh uang mutilasi.

”Coba perhatikan, terdapat perbedaan antara nomor seri uang sebelah kiri bawah dan kanan atas. Nah ini namanya uang palsu mutilasi,” kata seorang perempuan dalam video yang sudah berkali-kali dibagikan melalui Whatsapp.

Uang mutilasi yang dimaksudnya yakni memiliki sambungan di kedua sisi, kanan dan kiri. Lalu, oleh petugas bank diperjelas lagi bahwa uang tersebut memiliki nomor seri yang berbeda antara sisi kanan atas dan kiri bawah. 

“Ini (kiri bawah) nomor 97, yang ini (kanan atas) 6492. Semuanya pasti beda,” jelas petugas.

Meski demikian, modus uang mutilasi lebih mudah diketahui oleh masyarakat. Cukup dengan cara diraba, diterawang dan dilihat, maka keabsahan uang rupiah dapat diketahui.

Sekali lagi, penting untuk teliti memeriksa kesamaan nomor seri uang yang diterima, baik pada sisi kanan atas dan kiri bawah, untuk terhindar dari penipuan.

Modus yang dilakukan pelaku adalah menyobek uang palsu dan asli. Lalu ditempel dan disatukan dalam kondisi dipasangi perekat.

Jika tidak teliti, maka warga bisa diperdaya karena nomor seri dalam gabungan selembar uang itu tentunya berbeda.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut