PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Malang betul nasib Rehan Maulaan (17) remaja asal Kampung Kubang, Desa Mekarwangi, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten, harus kehilangan sepeda motor kesayangannya usai pulang sekolah.
Diduga, Rehan menjadi korban hipnotis orang yang mengaku teman Bapaknya. Alhasil, Rehan harus merelakan sepeda motor Vixion dengan nomor Polisi B 3878 CHK yang kondisinya masih mulus dengan sepeda motor yang kondisinya sudah tak layak alias butut.
Kakak Korban, Anwar menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi usai adiknya pulang dari sekolah sekitar jam 12 siang hari ini, Jumat (22/9/2023).
"Pulang sekolah ada yang nyegat bapak-bapak, minta tolong dianterin ke BRI Saketi pas udah nyampe adik saya suruh nungguin disitu alesannya pelaku mau ke rumah dulu pinjem motor punya adik saya, lama ditungguin gak nongol-nongol," ungkap Anwar. Jumat (22/9/2023).
Motor vixion milik korban Rehan Maulaan yang ditukar dengan motor butut milik pelaku (Foto: cilegon.inews.id/Ila Nurlaila Sari)
"Adik saya ketika ditanya agak bingung, tapi dia bilang ciri-cirinya Bapak-bapak dan pakaiannya pun biasa aja layaknya bapak-bapak," kata Anwar.
Dengan adanya kejadian ini, Ia menghimbau kepada warga agar waspada dan hati-hati.
"Hati-hati aja karena ini kejadiannya cepet banget, kalau misalnya ada yang melihat kendaraan tersebut mohon untuk menginformasikan," tandasnya.
Editor : M Mahfud