get app
inews
Aa Text
Read Next : Sabu 30 Kg Diselundupkan Lewat Pelabuhan Merak, 2 Pelaku Ditangkap Polres Cilegon

Bocah Tewas Terlindas Bus di Merak, Polri akan Tindak Tegas Klakson Telolet

Jum'at, 22 Maret 2024 | 11:01 WIB
header img
Polri akan tindak tegas bus yang menyalakan klakson telolet. Foto: MPI

JAKARTA, iNewsCilegon.id - Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) akan mengambil langkah tegas terhadap kendaraan yang menggunakan klakson telolet.

Tindakan ini dilakukan menyusul kejadian tragis seorang anak tewas tertabrak bus di pintu masuk Dermaga Eksekutif Merak, Cilegon, Banten, beberapa waktu yang lalu.

Brigadir Jenderal Raden Slamet Santoso dari Korlantas Polri menyatakan bahwa Kepala Korlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, telah mengeluarkan surat telegram yang melarang penggunaan klakson telolet bagi semua kendaraan. Larangan ini ditegaskan sejajar dengan larangan penggunaan knalpot brong.

"Kami langsung mengevaluasi kejadian di Cilegon dan beberapa lokasi lainnya. Pak Kepala Korlantas telah mengirimkan Surat Telegram ke seluruh wilayah di Indonesia untuk menegakkan larangan penggunaan klakson telolet," ungkap Slamet pada hari Jumat (22/3/2024).

Slamet menegaskan bahwa larangan terhadap klakson telolet sejajar dengan larangan penggunaan knalpot brong di jalan raya.

"Karena klakson telolet memiliki dampak yang hampir sama dengan knalpot brong," tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa penegakan larangan terhadap klakson telolet akan menggunakan pasal yang sama dengan knalpot brong.

"Kami akan menggunakan pasal tersebut untuk melakukan penindakan," jelas Slamet.

Sebelumnya, seorang anak mengalami kecelakaan tragis tertabrak bus di pintu masuk Dermaga Eksekutif Merak, Cilegon, Banten, pada hari Minggu (17/3/2024).

Awalnya, anak tersebut meminta sopir bus untuk membunyikan klakson telolet. Namun, sopir tidak menyadari bahwa korban berada terlalu dekat dengan bagian belakang bus.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut