MEKKAH, iNewsCilegon.id - Sedang viral seorang mantan camat di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi hilang selama dua hari di Mekkah. Detik-detik ia ditemukan pertama kali saat sedang duduk di bawah pohon yang tumbuh di median jalan Kota Mekkah, kemudian tersebar secara luas.
Sebelumnya, pria yang mengaku bernama Abas itu mengaku tersesat dan terpisah dari rombongan umrohnya. Dalam rekaman video, Abas berkisah, ia berangkat umroh bersama istrinya yang bernama Nelly.
Abas mengatakan, bahwa dirinya tersesat di terowongan.
“Ini minta tolong yang tahu dengan orang ini, kebetulan saya bertemu di Mekkah Masjidil haram di Terowongan Umat Bin Khattab,” ujar pria pemilik rekaman video seperti diunggah oleh akun TikTok. Sabtu (10/5/2024).
Saat ditanya, Abas mengaku pernah menjadi camat di Pamenang selama 2 tahun dan di Sungai Manau 2 tahun. Abas juga bercerita, semua dokumen dan surat menyuratnya hilang, termasuk STNK mobil.
“Di sini saya nggak paham jalan di sini, nggak paham jalan balik” lanjutnya lagi.
Abas berangkat umroh dengan rombongan yang dipimpin oleh seorang perempuan, ia panggil dengan sebutan Bude Icha.
Video Abas yang viral pertamakali menggunakan baju kaos putih, ternyata merupakan hari pertama ia hilang di Makkah.
Pada hari kedua, Abas akhirnya ditemukan sedang duduk di bawah pohon yang tumbuh di median jalan di Kota Mekkah, telah berganti pakaian memakai baju kaos hitam.
Orang yang menemukan adalah Bude Icha yang dikatakan Abas sebelumnya sebagai ketua rombongan.
“Ya Allah pak Abas, saya sudah dua hari nyari, ini Icha, ayok kita pulang, ayok kita pulang ke Jambi,” ujar Icha, seperti terekam dalam video.
Icha terlihat terharu dan tak kuasa menahan tangis karena akhirnya bisa menemukan kembali Pak Abas. Icha juga mengatakan bahwa Abas tidak membawa handphone.
“Kita pulang ke Jambi ya pak,” ujar Icha.
Kemudian Abas terlihat mengikuti perempuan itu masuk ke dalam mobil berwarna putih.
“Alhamdulillah Ya Allah,” ujar Icha berulang-ulang sambil terus menangis.
Abas pun berhasil dibawa kembali.
Unggahan ini sontak menuai beragam komenar warganet.
"Umrah make duit haram...duit hak rakyat kecil dipake," kata warganet.
"Kurang banyak makan hak warga," tulis warganet.
"Ampuni dosa-dosanya ya Allah, Engkau maha pengampun, Aamiin," timpal warganet lainnya.
Editor : M Mahfud