SERANG, iNews.id - Debit air Sungai Cibanten yang melintasi lingkungan Kenari, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang terpantau mengalami peningkatan. Kondisi tersebut membuat masyarakat yang tinggal di bantaran sungai diminta waspada.
Pantauan cilegon.inews.id di lokasi, debit air terpantau setinggi 300 cm. Padahal biasanya tidak setinggi itu. Warga setempat pun terlihat tengah memantau ketinggian air sembari memberikan kabar ke warga yang ada di kampung.
Camat Kasemen Mashudi mengatakan peningkatan debit air diakibatkan tingginya curah hujan tadi malam dan adanya kiriman air dari wilayah Ciomas, Kabupaten Serang.
"Karena dari ujung sananya Ciomas, katanya sudah banjir. Jadi ini pembuangan dari Ciomas," kata Mashudi, Jum'at (4/2/2022).
Bahkan, lanjut Mashudi, beberapa pemukiman warga yang berada di bantaran kali diminta untuk waspada lantaran ada potensi banjir yang dapat terjadi, namun tidak sebesar banjir yang terjadi beberapa hari lalu.
"Harus waspada, karena akibat dampak banjir beberapa hari lalu trauma, ada banjir sedikit aja harus waspada," katanya.
Untuk mengantisipasi jatuhnya korban, tambah Mashudi, pihaknya telah menginformasikan kepada masyarakat mengenai kenaikan debit air melalui pengeras suara dari masjid.
"Statusnya saat ini siaga, sudah diumumkan pakai pengeras suara," katanya.
Tatang, seorang warga dari Kabupaten Serang mengaku datang ke lokasi tersebut untuk memantau ketinggian air di sana.
"Naik bang, biasanya batu-batu cadasnya kelihatan. Barang kali ini air kiriman dari daerah atas," katanya.
Ia sengaja datang ke lokasi agar kejadian serupa tidak terjadi.
"Untuk warga kampung Dermayon terhitung nomal. Cuma memang lebih tinggi," pungkasnya.
Editor : Mohamad Hidayat