Sayangnya, saat itu pula luka besar di atas mata kanan Serrano mulai menjadi masalah besar, membuat corner-nya harus bekerja keras untuk mengendalikan pendarahan.
Memasuki paruh kedua, suasana semakin tegang. Serrano tetap agresif meski wajahnya penuh darah, bahkan mencatat momen besar dengan uppercut keras di ronde ke-7 yang membuat Taylor terpaksa mundur. Namun, kontroversi terjadi di ronde ke-8 ketika Taylor kehilangan satu poin akibat dugaan head butt yang sulit terlihat di rekaman ulang.
Wasit memberikan peringatan tegas kepada Taylor, namun ia tetap berusaha mempertahankan ritmenya dan melanjutkan serangan. Serrano, meskipun berada dalam kondisi sulit, terus tampil garang dan mempertahankan posisinya sebagai petarung tangguh.
Ronde terakhir menjadi puncak dari pertarungan epik ini. Serrano dan Taylor saling bertarung tanpa henti di tengah ring, melemparkan pukulan-pukulan keras tanpa ada yang mundur. Serrano mendaratkan uppercut mematikan, sementara Taylor membalas dengan hook kiri yang signifikan.
Editor : M Mahfud