get app
inews
Aa Text
Read Next : Memahami Rukun Umroh Kelima: Tertib

Detik-Detik Jembatan Cijaku Ambruk, Korban: Untung Bukan Jatuh ke Sungai

Minggu, 13 Maret 2022 | 21:03 WIB
header img
Jembatan gantung Cipeucangpari di Kecamatan Cijaku lenyap ditelan luapan sungai, Minggu (13/3/2022). Peristiwa ambruknya jembatan gantung terjadi sehari sebelumnya. (Foto: Ist)

LEBAK, iNews.id - Peristiwa ambruknya jembatan gantung Cipeucangpari di Kecamatan Cijaku, Lebak pada Sabtu (12/3) membuat kaget dan syok  para korban Siswa SMP 3 Satap Cijaku.

Bagaimana tidak, jembatan yang berada di Kampung  Lebak Nangka Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku, Lebak dengan ketinggian sekitar 10 meter  dan panjang 45 meter  itu membuat 9 siswa alami luka-luka.

Arija, siswa kelas 8   jadi korban menuturkan bahwa ia jatuh terperosok ke sawah bersama 13 rekannya. Ia tertindih reruntuhan  jembatan tersebut mengenai bagian punggungnya dan terasa sakit, namun sudah berangsur pulih.

"Saya kaget itu tiba-tiba  gubraaak aja tidak ada curiga dari awal jika jembatan itu sudah rapuh  ada bunyi atau gimana itu langsung jatuh aja untung bukan ke sungai tapi ke sawah karena kita hanya sedikit ke belakang dari depan," kata Arija saat ditemui iNews Cilegon (Cilegon.iNews.id) Minggu, (13/3/22).

Arija mengungkapkan sebenarnya ada 14 orang yang ikut jatuh, namun yang mengalami luka-luka 9 orang.

“Ada yang memar, keseleo hingga ada yang luka keluar darah tapi ringan," tuturnya.

Pada kesempatan terpisah, Hj. Enong Zenab Sukardi, Kepala Sekolah SMPN 3 Satap Cijaku menyatakan siswa mereka tengah mengikuti agenda sekolah pada 11 dan 12 Maret 2022. Kegiatannya ekstrakulikuler pramuka dan kegiatan osis.  

Untuk kegiatan tersebut, siswa menggelar kemping.

"Pada saat kejadian itu anak-anak  sudah menyelesaikan kegiatan pada jam 11.00  WIB, mungkin sebelum pulang akan mengambil spot yang bagus untuk foto-foto di sekitar jembatan itu, sebenarnya pembina sudah kasih tahu jangan mendekat ke jembatannya jadi hanya di depan saja,"katanya.

Tapi ternyata sambung Kepsek, mungkin ada anak-anak agar lebih terlihat  sehingga ada beberapa yang  mundur biar terlihat di kamera kemungkinan  sehingga ada 14 anak yang terperosok ketika jembatannya itu talinya putus.

Dijelaskan Kepsek seluruh siswa-siswinya yang mengikuti kegiatan itu ada 53 orang. Adapun yang sembilan orang yang korban luka-luka hanya luka ringan tidak sampai dibawa ke RS.

"Seluruhnya siswa yang mengikuti kegiatan ada 53 bersama 6 pembina yang 14 orang itu terperosok ke sawah, namun hanya luka ringan tidak ada yang dibawa ke RS,"pungkasnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut