Memahami Rukun Umroh Kelima: Tertib

CILEGON, iNews Cilegon.id – Tertib jadi rukun umroh kelima. Rukun umroh terdiri dari 5 yaitu Ihram, Tawaf, Sa’I, Tahallul, dan Tertib.

Tertib berarti rukun-rukun umroh harus dilakukan secara berurutan dari awal hingga akhir. Susunannya tidak boleh terbolak-balik. Jika susunannya terbolak=balik, maka umroh tersebut tidak sah alias batal.

Baca Juga

Memahami Tahallul dan Maknanya, Rukun Keempat Umroh

Rukun umroh yang harus dilakukan secara Tertib adalah:

1. Ihram: Niat untuk memulai umroh dan mengenakan pakaian ihram.

2. Tawaf: Mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.

Baca Juga

Mengenal Sa’i, Rukun Ketiga dari 5 Rukun Umroh

3. Sa'i: Berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

4. Tahallul: Mencukur atau memotong sebagian rambut sebagai tanda ihram telah selesai.

5. Tertib: Menjaga urutan pelaksanaan rukun-rukun tersebut.

Baca Juga

Mengenal Tawaf, Rukun Kedua dari 5 Rukun Umroh

Dengan mematuhi rukun tertib, jamaah menunjukkan kepatuhan dan pengabdian kepada Allah SWT.

Berikut beberapa alasan penting mengapa tertib menjadi rukun umroh:

1. Memastikan Kesempurnaan Ibadah: Setiap rukun umroh memiliki makna dan hikmah tertentu yang saling berkaitan. Dengan melaksanakan rukun-rukun tersebut secara tertib, jamaah menjalankan ibadah dengan benar, sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga

Mengenal Ihram, Rukun Pertama dari 5 Rukun Umroh

2. Menghindari Kekacauan: Tanpa tertib, pelaksanaan rukun-rukun umroh bisa menjadi kacau, dan jamaah mungkin tidak memahami urutan yang benar. Hal ini bisa menyebabkan kesalahan dalam ibadah yang berpotensi membuat umroh tidak sah.

3. Disiplin dan Kepatuhan: Tertib mencerminkan kedisiplinan dan kepatuhan jamaah terhadap aturan ibadah. Ini menunjukkan komitmen untuk menjalankan ibadah dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan ajaran Islam.

4. Meningkatkan Kehusyu’an: Dengan melaksanakan rukun-rukun umroh secara tertib, jamaah dapat lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah, karena mereka mengikuti proses yang telah ditentukan dengan kesadaran dan perhatian penuh.

Baca Juga

Alasan Vaksin Meningitis Wajib untuk Jemaah Haji dan Umroh

5. Mencontoh Nabi Muhammad SAW: Nabi Muhammad SAW melaksanakan umroh dengan urutan yang tertib, dan umat Islam diperintahkan untuk mencontoh cara beliau beribadah.

Tertib bukan hanya aturan teknis, tetapi juga cara untuk memastikan bahwa ibadah umroh dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan.

Editor : M Mahfud