MEKAH, iNews Cilegon.id - Terdapat 3 makna penting kalimat talbiyah yang harus banyak dibaca jamaah umrah (umroh) dan haji sejak niat di miqot hingga mengelilingi Ka'bah.
Kalimat talbiyah lafaznya adalah:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لَا شَرِيكَ لَكَ.
Latin:
Labbaikallahumma labbaika, labbaika laa syariika laka labbaika, innal-hamda wan-ni‘mata laka wal-mulk, laa syariika lak.h
Artinya:
"Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kekuasaan hanya milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu."
H Ilham Salim, pembimbing jamaah haji dan umrah dari Rizquna Tour & Travel menyatakan 3 makna penting kalimat talbiyah, yakni:
1. Laporan Kepada Allah SWT
Kalimat talbiyah merupakan laporan seorang jamaah haji dan umrah (umroh) bahwa ia telah datang memenuhi undangan Allah ke baitullah di Mekah.
Hal tersebut terkandung di kalimat Labbaikallahumma labbaika (aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah)
2. Terima kasih pada Allah SWT
Kalimat talbiyah merupakan ucapan terima kasih hamba pada Allah SWT yang telah memberi nikmat. Ini tercermin dalam kalimat:
Innal hamda wan-ni‘mata laka wal-mulk,
(Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kekuasaan hanya milik-Mu)
3. Perjanjian Tak Menyekutukan Allah SWT
Kalimat talbiyah juga merupakan penegasan tak ada sekutu bagi Allah SWT dalam bentuk apapun. Sebagaimana kalimat terakhir di kalimat talbiyah:
Laa syariika lak (tidak ada sekutu bagi-Mu)."
Demikian makna penting kalimat talbiyah.
Editor : M Mahfud