Ternyata Banten Dulu Dikenal dengan Nama Ini di Luar Negeri

CILEGON, iNews Cilegon.id - Banten dulu di kenal di luar negeri dengan nama Bantam. Itu tercantum dalam catatan sejarah dan peta kolonial Eropa. 

Nama Bantam digunakan Belanda dan Inggris pada abad ke-16 hingga 18. Ketika itu Indonesia belum lahir. Banten dikuasai Kesultanan Banten sebagai pusat perdagangan dan Islam di Nusantara.

Baca Juga

Pemilu, 129 Anggota PPS Cilegon Dilantik

Dengan menjadi pusat perdagangan di Nusantara, tak heran nama Bantam (Banten) populer dokumen Eropa. Bantam banyak dikunjungi pedagang dari Eropa, Arab, dan Tiongkok. 

Belanda (VOC) begitu bernafsu menguasai Bantam. Berbagai cara dilakukan antara lain: 

1. Awal VOC (1600-an)

Baca Juga

Kementan Bantu Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

VOC pertama kali datang ke Banten pada awal abad ke-17 karena tertarik dengan perdagangan rempah-rempah.

Awalnya, VOC hanya membuka kantor dagang di Banten.

2. Intervensi dalam Politik Kesultanan Banten

Baca Juga

Raih KNPI Award 2023, Wali Kota Helldy Apresiasi Peran KNPI Banten untuk Perjuangan Pemuda

VOC mulai ikut campur dalam urusan internal Kesultanan Banten, terutama setelah terjadi konflik internal antara Sultan Ageng Tirtayasa dan putranya, Sultan Haji.

Sultan Haji meminta bantuan VOC untuk melawan ayahnya, dan sebagai imbalannya, ia memberikan konsesi kepada Belanda.

3. Kesultanan Banten Melemah (1682-1808)

Baca Juga

Ekspor Perdana Briket Arang Kelapa: Banten Mendorong Pertumbuhan UMKM dan Kesejahteraan Masyarakat

Setelah Sultan Ageng Tirtayasa dikalahkan, Banten semakin lemah di bawah pengaruh VOC.

VOC membatasi perdagangan Banten dan memaksanya tunduk pada aturan kolonial.

Pada 1808, Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels secara resmi menghapus Kesultanan Banten.

Baca Juga

Inflasi Stabil: Upaya Pemprov Banten dalam Mengendalikan Harga Pangan

4. Penguasaan Penuh oleh Belanda (1813)

Setelah VOC bubar, kekuasaan Banten beralih ke pemerintah kolonial Belanda.

Pada 1813, Inggris sempat menguasai Banten saat mereka menduduki Jawa, tetapi setelah Perang Napoleon berakhir, Belanda kembali menguasai Banten melalui Perjanjian London (1814).

Banten resmi menjadi bagian dari Hindia Belanda dan tidak lagi memiliki kedaulatan sebagai kesultanan.

Sejak saat itu, Banten menjadi bagian dari pemerintahan kolonial Belanda hingga akhirnya Indonesia merdeka pada 1945.

Editor : M Mahfud