LEBAK, CilegoniNews - Bayi Arsiah, asal Wanasalam Lebak akhirnya hanya berumur 5 hari. Bayi yang lahir tanpa anus ini terkendala dan terlambat penanganan medis akibat kendala biaya sehingga terlambat penanganan medis.
“Dede bayinya udah meninggal dunia dini hari tadi. Mohon doanya semoga husnul khotimah,” ujar Kholifah selaku bibi korban yang mendampingi di Rumah Sakit kepada iNews Cilegon, Senin (30/05/22).
BACA JUGA:
Darurat! Bayi di Wanasalam Lahir Tanpa Anus, dari Keluarga Tak Mampu
Bayi mungil tersebut meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Benggala Serang, Senin, 30 Mei 2022 dini hari. Saat ini bayi malang ini sudah dibawa ke rumah duka di Kampung Bangkong Reang, RT 004 RW 002, Desa Cipedang, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten.
Pada kesempatan terpisah, Kepala PKM Binuangeun Hj Diah menjelaskan kronologi lahirnya bayi Arsiah.
"Pasen lahir di rumah oleh dukun paraji, setelah satu hari baru memanggil bidan desa. Bayi ketahuan ada kelainan tanpa anus hari ke 2 malam dan langsung dikirim oleh bidan desa ke UGD RSUD Malingping," katanya.
Bidan desa juga langsung menghubungi pihak Respek Peduli untuk meminta bantuan.
"Hari Sabtu kemarin lusa, saya dapat laporan dari bidan desa atas kejadian tersebut. Saya langsung kordinasi dan berhubungan terus dengan pihak Respek Peduli Lebak, minta tolong di bantu. Tetapi 6 RS dihubungi tidak ada yang menerima dengan berbagai alasan sehingga di tempuh jalur umum," tutur Diah.
Editor : M Mahfud