JAKARTA, iNewsCilegon.id - Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman meminta perusahaan untuk menerapkan work from home (WFH) lagi, karena kasus Covid-19 beberapa minggu ini kasusnya selalu berada di atas 1.000.
Menurut Dicky dengan WFH bisa meminimalisir berkumpulnya orang di satu tempat. Ini bisa menurunkan risiko penyebaran virus antarorang di satu tempat.
"WFH menurut saya harus diterapkan lagi, setidaknya sampai akhir tahun ini," kata Dicky saat dihubungi MNC Portal, Senin (4/7/2022).
Dicky menyarankan setidaknya penerapan WFH bisa diberlakukan bergilir agar tidak ada penularan Covid-19 kepada karyawan.
"Kalau dirasa susah untuk full WFH, maka bisa diterapkan sistem bergilir dan dicoba 20 persen WFH," sarannya.
Menurut Dicky perusahaan yang kantornya rawan penularan sangat dianjurkan WFH.
"WFH harus dijalankan saat ini," tegasnya.
Jika tidak dilakukan intervensi pencegahan yang maksimal, termasuk dilakukan oleh perusahaan dikhawatirkan Covid-19 akan meningkat tajam.
Data Kementerian Kesehatan, per 1 Juli 2022 menyebut kasus Covid-19 harian tercatat sebanyak 2.049, lalu menurun di esok harinya, yaitu 1.794, dan pada 3 Juli 2022 angka kasus per harinya 1.614. Cakupan vaksin booster Indonesia sampai sekarang baru 24,50 persen.
Editor : Mohamad Hidayat
Artikel Terkait
