Serius Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan, Menteri Sandiaga Gandeng Mitra Strategis
Desa Widosari berada di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Terletak di perbukitan menoreh dengan ketinggian ±900 Mdpl, dan jarak tempuh 36 km atau 1 jam 15 menit dari Kota Yogyakarta.
Puncak Widosari merupakan objek wisata terkenal. Titik tertinggi dari bukit bernama Bukit Widosari yang merupakan gugusan Pegunungan Menoreh. Bukit tersebut menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan ikon batu besar di atas bukit.
Di sini wisatawan dapat menikmati kesejukan perkebunan teh seluas satu hektar yang berada di Padukuhan Tritis. Untuk menyusuri kebun teh telah disediakan jalan setapak di hamparan terasering yang tersusun rapi dengan tinggi sama di tiap lariknya.
Pemandangan Pegunungan Menoreh yang indah inilah menjadi spot favorit pengunjung yang gemar ber-swafoto.
Wisatawan juga dapat berkunjung ke Rajendra Farm atau Kampung Domba. Sebuah peternakan domba terpadu yang menyajikan kegiatan edukasi ternak, kuliner berbasis domba/kambing, dan fasilitas lengkap bagi pecinta alam yang mau berkemah atau pun outbound.
Tidak kalah epik, wisatawan pun dapat menikmati sunrise di Puncak Proman. Objek wisata yang menampilkan pemandangan alam di kala matahari terbit dengan jajaran gunung-gunung besar seperti Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu.
Ada pula pertunjukan Wayang Kulit, suguhan seni yang ikonik. Lalu ada Tari Jathilan atau kuda lumping. Seni dengan ciri khas sang penari membawa kuda yang terbuat dari anyaman. Atraksi pertunjukan yang menarik sekaligus magis.
Selain Jathilan, ada beberapa jenis tarian khas masyarakat setempat, yakni Bangilun dan Lengger Tapeng.
Editor : Novita Sari
Artikel Terkait