Dan kami, lanjut Helldy, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada beberapa perusahaan yang sudah membantu, pemerintah Provinsi Banten yang telah mengalokasikan khususnya untuk Kota Cilegon, dan BPJS Kesehatan Serang maupun Cilegon.
"Jadi Insya Allah, Allah ridho doanya, karena ini yang ingin kita kejar, kita ingin konsentrasi agar supaya UHC kita mencapai 98 persen," pungkas Helldy.
Di kesempatan yang sama, Pimpinan BPJS Kesehatan Cabang Serang Dasrial menjelaskan kedatangannya ke Pemkot Cilegon juga untuk mencocokan data kependudukan.
"26 ribu penduduk ini sumber datanya harus segera kita siapkan data yang valid, dan data yang valid ini adalah data yang sudah dicocokan dengan Disdukcapil di Kota Cilegon, nah ini yang akan kita cocokan," katanya.
Dasrial juga menjelaskan bahwa dirinya butuh pengantar dari Pemkot Cilegon agar mendapatkan persetujuan dari Provinsi.
"Saat ini pak wali, hasil daripada data BPJS Pusat dengan Kementerian Dalam Negeri yang sudah online datanya itu 10.937 jiwa itu adalah penduduk Kota Cilegon yang belum JKN, artinya itu bisa segera masuk. Tinggal pengantar dari pemerintah Kota Cilegon nanti kita minta persetujuan pembiayaan dari provinsi nanti ini bisa masuk segera, kekurangan 16 ribu itu sumber datanya tentu dari Pemkot Cilegon," terangnya.
"Pertama itu sumber data bisa dari Dinsos, informasi dari Dinsos ada 11 ribu jiwa tetapi ini belum dipadatkan dengan master file jangan-jangan sudah ada sebagian data sudah jadi peserta, kedua sumber data tentu dari penduduk yang belum JKN adanya di Disdukcapil kota Cilegon," sambung Dasrial.
Editor : Mohamad Hidayat
Artikel Terkait