PANDEGLANG, iNewsCilegon.id – Warga Kampung Panguseupan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten memiliki cara tersendiri agar bisa berkurban. Mereka menabung tiap hari sejak 10 bulan lalu sehingga total mampu berkurban 20 ekor kerbau dan 5 kambing.
Pemotongan hewan kurban bertempat di halaman Masjid Al Mustaghfirin, Panguseupan, Minggu (10/7/2022).
Ketua Panitia Hewan Kurban H. Uhi Nasuhi kepada tim iNewsCilegon.id menyatakan pembelian hewan kurban ini diperoleh dari hasil tabungan dari para peserta yang berkurban sebanyak 140 warga dengan cara menabung setiap hari.
Panitia sejak 10 bulan lalu berkeliling untuk menerima uang tabungan warga yang berniat berkurban. Tabungan sebesar Rp 8 ribu per hari. Dengan demikian maka per orang terkumpul Rp2,4 juta dalam 10 bulan.
“Dari hasil tabungan tersebut panitia mampu membeli 20 kerbau dan 5 kambing,” kata Uhi.
Uhi menyatakan jika harga hewan kurban sama dengan tahun lalu, jumlah hewan kurban akan lebih banyak. “Harga hewan kurban tahun ini naik 25 persen dibandingkan tahun lalu,” jelas Uhi.
Uhi yakin dengan sistem tabungan yang dilakukan warga Panguseupan, tahun depan mereka akan bisa berkurban lebih banyak lagi.
"Semoga ditahun depan jumlah peserta hewan kurban kolektif bertambah sehingga hewan kurban yang disembelih juga bertambah banyak," pungkasnya.
Untuk memotong 20 kerbau dan 5 kambing, mereka melibatkan 350 panitia. Panitian ini bertugas memotong dan membagikan daging kurban kepada 500 lebih warga yang sudah terlebih dulu diberi kupon.
“Panitia ada yang berasal dari kampung luar,” kata H Oyok, Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban Kampung Panguseupan.
Sementara itu salah satu warga penerima kupon sosial, Iroh mengucapkan, terima kasih atas pembagian daging kurban yang diterimanya.
"Alhamdulillah setiap tahun juga dapet, biasanya 1 kilo, lumayan disaat harga daging dipasaran melambung tinggi, terima kasih kepada panitia yang sudah membagikan semoga berkah," ucapnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
