1. Gatrik Bypass
Dalam prosedur ini, dokter bedah akan memisahkan lambung menjadi dua bagian, yaitu bagian atas yang berukuran lebih kecil dan bagian bawah yang lebih besar.
Usus halus juga akan dipotong menjadi lebih pendek dan langsung disambungkan dengan bagiag lambung yang berukuran kecil tadi.
Tujuannya adalah untuk mengurangi ruang tampung makanan di lambung dan mengurangi penyerapan nutrisi dari makanan di usus halus.
2. Sleeve gastrectomy
Metode ini dilakukan dengan membuang sekitar 75-80% bagian lambung. Bagian lambung yang disisakan berbentuk ramping dan memanjang seperti pisang.
Dengan begitu, daya tampung lambung pun berkurang secara signifikan dan pasien akan menjadi lebih cepat kenyang setelah menjalani operasi pemotongan lambung.
3.Adjustable gastric band
Pada operasi bariatrik jenis ini, lambung akan diikat dengan sebuah alat khusus yang berbentuk menyerupai cincin.
Dokter dapat memasang alat ini, kemudian mengencangkan atau mengendurkannya sesuai keperluan. Ikatan ini akan membatasi jumlah makanan yang dapat dimakan dan membuat cepat kenyang.
4. BiliopNcreatic diversion with duodenal switch*
Pada tindakan ini, lambung akan dipotong dan disambungkan langsung dengan bagian akhir usus halus.
Setelah menjalani prosedur ini, makanan tetap akan bercampur dengan asam lambung, cairan empedu, dan enzim pencernaan di usus besar, namun nutrisi yang terserap tubuh akan jauh berkurang.
Dari seluruh tipe operasi bariatrik, metode ini adalah yang paling berisiko menyebabkan kekurangan gizi.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait