Pelaksanaan gebyar HSN itu diinisiasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) Pandeglang, sebagai leading sector dan bekerja sama serta disupport oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.
Selain itu, masih kata Tebe Enung, dalam wujud kebersamaan, pelaksanaan acara HSN tengah melibatkan gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam atau keagamaan.
“kita melibatkan semua pihak, karena santri merupakan bagian penting dan memiliki peran strategis dan mulia dalam proses perjalanan pembangunan sebuah bangsa atau daerah, termasuk pembangunan karakter dan mental spiritual,” ucapnya.
Lanjut Tebe Enung, pelaksanaan gebyar HSN akan diisi dengan rangkaian kegiatan perlombaan sebelum puncak HSN 22 Oktober 2022 mendatang.
“Beberapa jenis perlombaan yang akan dilaksanakan diantaranya, lomba qiroatul kutub, marawis, hadroh, marhaba serta silat,” pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait